Komandan Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Setyo Wibowo mengapresiasi masyarakat Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo yang turut bergotong royong pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Tahun 2024.
"Kami apresiasi masyarakat Dusun Polay yang antusias ikut membantu pembangunan sumur bor dan pembangunan rumah layak huni yang berlangsung sejak 8 Mei 2024," katanya usai Upacara Penutupan TMMD Ke-120 Tahun 2024 di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
Danrem Setyo Wibowo juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan pelaksanaan TMMD.
Baca juga: Danrem Baladhika Jaya pastikan situasi kondusif jelang pemilu
Dalam pelaksanaan TMMD Ke-120 Tahun 2024, kata dia, ada tiga fokus tempat kegiatan yang menjadi sasaran, yakni desa tertinggal, terisolasi, dan kawasan kumuh perkotaan, seperti halnya kegiatan TMMD di Dusun Polay, Desa Jatisari.
Danrem menjelaskan bahwa di Dusun Polay, Desa Jatisari, lokasinya berada di daerah pegunungan, dan selama ini saat musim kemarau juga kerap kesulitan air bersih serta banyak warga berstatus miskin.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa, kata dia, masyarakat di Dusun Polay khususnya kini sudah bisa menikmati air bersih dan rumah yang layak.
"Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemkab Situbondo, sehingga pelaksanaan TMMD Ke-120 berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Danrem.
Kolonel Inf Setyo Wibowo menambahkan, pembangunan sumur bor dan 10 unit rumah layak huni warga Dusun Polay adalah kolaborasi dengan Pemkab Situbondo.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pada tahun depan berencana melaksanakan kembali kegiatan TMMD, karena masih banyak masyarakat Situbondo yang perlu dibantu.
"Tahun depan saya merencanakan TMMD di Situbondo, kaitannya dengan membuka akses jalan ke dusun-dusun yang terisolir. Oleh karena itu, sinergi dengan TNI dan masyarakat terus kami perkuat," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.
Kegiatan TMMD Ke-120 Tahun 2024 dengan membangun sumur bor di Dusun Polay, Desa Jatisari, itu dirasakan manfaatnya oleh sekitar 150 kepala keluarga yang selama ini kerap kesulitan ari bersih saat musim kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami apresiasi masyarakat Dusun Polay yang antusias ikut membantu pembangunan sumur bor dan pembangunan rumah layak huni yang berlangsung sejak 8 Mei 2024," katanya usai Upacara Penutupan TMMD Ke-120 Tahun 2024 di Alun-Alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
Danrem Setyo Wibowo juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan pelaksanaan TMMD.
Baca juga: Danrem Baladhika Jaya pastikan situasi kondusif jelang pemilu
Dalam pelaksanaan TMMD Ke-120 Tahun 2024, kata dia, ada tiga fokus tempat kegiatan yang menjadi sasaran, yakni desa tertinggal, terisolasi, dan kawasan kumuh perkotaan, seperti halnya kegiatan TMMD di Dusun Polay, Desa Jatisari.
Danrem menjelaskan bahwa di Dusun Polay, Desa Jatisari, lokasinya berada di daerah pegunungan, dan selama ini saat musim kemarau juga kerap kesulitan air bersih serta banyak warga berstatus miskin.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa, kata dia, masyarakat di Dusun Polay khususnya kini sudah bisa menikmati air bersih dan rumah yang layak.
"Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemkab Situbondo, sehingga pelaksanaan TMMD Ke-120 berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Danrem.
Kolonel Inf Setyo Wibowo menambahkan, pembangunan sumur bor dan 10 unit rumah layak huni warga Dusun Polay adalah kolaborasi dengan Pemkab Situbondo.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pada tahun depan berencana melaksanakan kembali kegiatan TMMD, karena masih banyak masyarakat Situbondo yang perlu dibantu.
"Tahun depan saya merencanakan TMMD di Situbondo, kaitannya dengan membuka akses jalan ke dusun-dusun yang terisolir. Oleh karena itu, sinergi dengan TNI dan masyarakat terus kami perkuat," kata Bung Karna, sapaan akrabnya.
Kegiatan TMMD Ke-120 Tahun 2024 dengan membangun sumur bor di Dusun Polay, Desa Jatisari, itu dirasakan manfaatnya oleh sekitar 150 kepala keluarga yang selama ini kerap kesulitan ari bersih saat musim kemarau.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024