Komandan Komando Resor Militer (Korem) 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Jamaludin memastikan situasi dan kondisi di wilayahnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak pada 14 Februari mendatang masih kondusif dan aman terkendali.
"Sampai dengan hari ini saya mendapatkan laporan di wilayah Korem 083 mulai dari Malang Raya hingga Banyuwangi (Tapal Kuda) masih kondusif dan aman menjelang pemilu," ujar Danrem Kolonel Inf Jamaludin saat kunjungan kerja di Kodim 0823/ Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Dia juga mengingatkan bahwa TNI dilarang untuk berpolitik praktis dan harus tetap menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) tahun 2024.
Jamaludin menegaskan bahwa sebagai prajurit TNI jangan sampai terpecah dan tetap menjaga netralitas, sementara bagi Persit (persatuan istri tentara) yang ingin ikut dalam kompetisi pemilu, juga harus atas izin suami dan satuan serta tidak membawa nama organisasi persit dalam setiap kegiatannya.
"Kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga netralitas TNI pada Pemilu Serentak 2024. TNI harus netral dan tidak memihak siapapun atau partai manapun dalam pemilu," ucap Danrem Jamaludin.
Mengenai pengamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, kata Danrem, pihaknya akan mendukung kepolisian di wilayahnya dalam rangka mengamankan pemilu.
"Pada dasarnya terkait dengan pengamanan (pemilu) ini kan Polri yang punya peran, kami (TNI) mendukung memperkuat (pengamanan) yang diminta oleh mereka (Polri)," kata dia.
Sebelumnya, Danrem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Inf Jamaludin memberikan arahan kepada seluruh anggota di Aula Kodim 0823/ Situbondo dan juga diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Komando Rayon Militer (Koramil).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Sampai dengan hari ini saya mendapatkan laporan di wilayah Korem 083 mulai dari Malang Raya hingga Banyuwangi (Tapal Kuda) masih kondusif dan aman menjelang pemilu," ujar Danrem Kolonel Inf Jamaludin saat kunjungan kerja di Kodim 0823/ Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Dia juga mengingatkan bahwa TNI dilarang untuk berpolitik praktis dan harus tetap menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) tahun 2024.
Jamaludin menegaskan bahwa sebagai prajurit TNI jangan sampai terpecah dan tetap menjaga netralitas, sementara bagi Persit (persatuan istri tentara) yang ingin ikut dalam kompetisi pemilu, juga harus atas izin suami dan satuan serta tidak membawa nama organisasi persit dalam setiap kegiatannya.
"Kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga netralitas TNI pada Pemilu Serentak 2024. TNI harus netral dan tidak memihak siapapun atau partai manapun dalam pemilu," ucap Danrem Jamaludin.
Mengenai pengamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, kata Danrem, pihaknya akan mendukung kepolisian di wilayahnya dalam rangka mengamankan pemilu.
"Pada dasarnya terkait dengan pengamanan (pemilu) ini kan Polri yang punya peran, kami (TNI) mendukung memperkuat (pengamanan) yang diminta oleh mereka (Polri)," kata dia.
Sebelumnya, Danrem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Inf Jamaludin memberikan arahan kepada seluruh anggota di Aula Kodim 0823/ Situbondo dan juga diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Komando Rayon Militer (Koramil).
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024