Surabaya - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur di akhir tahun 2011 melakukan evaluasi terhadap anggotanya yang duduk di legislatif se-Jatim di Surabaya, Sabtu. "Evaluasi ini sebagai catatan akhir tahun bagi anggota legislatif yang ada di DPRD kabupaten/kota serta provinsi," ujar Ketua Panitia Konsolidasi Anggota Legislatif, Irwan Setiawan, kepada wartawan. Pertemuan yang digelar selama dua hari, 24-25 Desember 2011 itu juga sebagai agenda perjuangan, perencanaan dan menyamakan langkah yang akan dilakukan pada 2012. Tidak hanya 87 anggota legislatif saja yang hadir dalam pertemun tersebut, namun para ketua bidang kebijakan publik PKS se-Jatim juga melakukan konsolidasi. "Dua elemen ini merupakan tulang punggung partai dalam memperjuangkan kebijakan publik yang prorakyat. Maka kedua elemen ini harus saling bersinergi," kata Irwan yang juga Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW PKS Jatim tersebut. Ia mengatakan, anggota legislatif diberi tanggung jawab untuk mengemban peran sebagai rujukan, advokasi, dan mengemban peran edukasi untuk masyarakat. "Oleh karena itu panitia menghadirkan narasumber kredibel untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan para anggota DPRD dari PKS," katanya. Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim tersebut juga mengungkapkan, para anggota legislatif diberi bekal untuk merancang pembahasan kebijakan masing-masing sektor. Diantaranya, lanjut Irwan, reformasi birokrasi dan pemerintahan yang baik, pertumbuhan ekonomi berbasis agribisnis serta mengawal APBD untuk kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta yang membuka pertemuan konsolidasi anggota legislatif itu berharap melalui pertemuan ini terbentuk sebuah langkah dan kebijakan prorakyat. "Ini merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Para anggota legislatif se-Jatim harus kompak dan mengawal kebijakan yang berpihak kepada rakyat," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011