Lamongan - Kabupaten Lamongan menerima penghargaan pemerintahan inovatif atau "Innovative Government Award 2011" (IGA) bidang pemberdayaan masyarakat dari Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis.
Kepala Bagian Humas dan Infokom Pemkab Lamongan Anang Taufik menginformasikan, penghargaan itu diserahkan Mendagri Gamawan Fauzi kepada Bupati Lamongan Fadeli.
"Penghargaan ini menjadi kado yang indah di awal tahun 1433 Hijriyah dan menjelang pergantian menuju tahun baru 2012," katanya mengutip pernyataan bupati.
Fadeli juga mengatakan bahwa pencapaian IGA 2011 menunjukkan inovasi dan program yang dijalankan Pemkab Lamongan bersama seluruh jajaran diakui kualitas dan manfaatnya oleh pemerintah pusat.
"Untuk bisa meraih penghargaan ini, Kabupaten Lamongan harus melalui serangkaian seleksi ketat yang dilakukan tim dari Kemendagri. Ada 88 kabupaten/kota yang diseleksi sejak Agustus 2011," ujar Anang Taufik.
Dari 88 daerah tersebut, selanjutnya tim Kemendagri menjaring sebanyak 30 kabupaten/kota untuk masuk nominator penerima IGA 2011.
"Selanjutnya setelah melalui proses kajian dan penilaian terhadap pencapaian tujuan MDG's (Millenium Development Goals), Lamongan menjadi satu dari 12 nominator unggulan hingga dinyatakan meraih IGA," tambahnya.
Menurut Anang Taufik, daerahnya memiliki keunggulan pemberdayaan ekonomi dengan penguatan modal, antara lain melalui pemberian fasilitas modal bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang diupayakan Pemkab Lamongan adalah penguatan modal untuk koperasi, yang pada 2011 telah menyalurkan dana bergulir sekitar Rp3,7 miliar.
Pemkab Lamongan juga telah menggandeng sembilan lembaga bank untuk memberikan kemudahan bagi UMKM dan koperasi dalam mendapatkan akses permodalan.
Selain itu, lanjut Anang, koperasi dan UMKM mendapatkan fasilitas gratis dalam pengurusan surat izin usaha perdagangan dan tanda daftar perusahaan.
"Kami juga menerbitkan Perda tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, yang memungkinkan kedua unit usaha itu (koperasi dan UMKM) bisa mengikuti tender proyek pengadaan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011