Bupati Situbondo, Jawa Timur, Karna Suswandi bersama Wakil Bupati Nyai Khoirani, menerima rekomendasi dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra untuk kembali maju dalam Pilkada Serentak 2024.

DPC Partai Gerindra Situbondo menyatakan mufakat untuk mengusung bakal Calon Bupati Karna Suswandi dan bakal Calon Wakil Bupati Nyai Khoirani (Karunia) setelah partai besutan Prabowo Subianto itu melaksanakan rapat pimpinan cabang (Rapimcab) di Gedung Serbaguna Pasir Putih, Situbondo, Kamis.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Partai Gerindra yang telah memutuskan dan secara resmi mengusung saya dan Ibu Nyai Khoirani sebagai bakal cabup-cawabup," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.

Ketua DPC Gerindra Situbondo Hambali menyatakan bahwa dari hasil rapat pimpinan cabang (rapimcab) DPC Gerindra telah disepakati dan mufakat mengusung Karna Suswandi dan Nyai Khoirani pada Pilkada 27 November 2024.

Baca juga: Bupati Situbondo lantik perpanjangan masa jabatan 129 kepala desa

Dia menjelaskan, dukungan kepada Karna Suswandi dan Nyai Khoirani juga diberikan karena beberapa pertimbangan, diantaranya visi misi bakal pasangan calon Karunia itu.

"Ada pertimbangan lainnya, selain penyampaian visi misi, yakni pandangan umum perwakilan masing-masing daerah pilihan (dapil)," kata Hambali.

Menurut dia, setelah dokumen hasil Rapimcab DPC Gerindra Situbondo diserahkan kepada Bung Karna, selanjutnya akan diserahkan ke DPD Gerindra Provinsi Jawa Timur untuk menerima rekomendasi.

Mengenai kader Partai Gerindra yang tidak mendukung bakal cabup-cabup Karunia, Hambali dengan tegas menyatakan akan memberikan sanksi.

"Bagi yang membelot tentu kami sanksi tegas, jika tidak mempunyai jabatan struktur kalau di PAC dan Ranting diberhentikan. Kalau di DPRD dan dia punya jabatan AKD bisa saja dicopot dan bahkan PAW," ucap Hambali.

Dari pantauan, Bupati Karna Suswandi dan Wakil Bupati Nyai Khoirani datang ke lokasi Rapimcab DPC Gerindra diiringi ratusan pendukung menggunakan sepeda motor.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024