Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-22, 25-19, 21-25, 25-20) di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Sabtu malam.
Sebelumnya, Hany Budiarti dan kawan-kawan menundukkan tim debutan Jakarta Livin Mandiri dengan skor 3-1 pada laga terakhir seri keempat putaran pertama, Kamis (16/5), sedangkan kemenangan atas Electric PLN diraih pada seri pertama putaran kedua. Kebetulan jadwal pertandingan akhir putaran pertama dan awal putaran kedua berlangsung di Gresik.
Kemenangan atas Electric PLN membawa Pertamina Enduro naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 15, hasil lima kali menang dan dua kalah kalah. Sementara Electric PLN tertahan di posisi kelima dengan nilai 7.
"Tambahan tiga poin ini tentu semakin memperbesar peluang kami ke final four, tetapi kami fokus satu pertandingan ke pertandingan lainnya," kata Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo usai pertandingan.
Menurut Eko, absennya satu pemain asing Jakarta Electric PLN, yakni Katerina Zhidkova, memberi peluang lebih besar bagi timnya untuk menang karena fokus serangan lawan tersentral pada pemain jangkung asal Rusia Marina Markova.
"Tadi set ketiga mereka mainnya bagus, sementara permainan tim kami agak menurun. Set keempat juga ketat skornya, tetapi anak-anak bisa mengurangi kesalahan dan menahan serangan Markova," tambah Eko.
Pada laga menghadapi Electric PLN, Eko Waluyo banyak mengandalkan serangan dari dua pemain asingnya, yaknj Ivana Vanjak dan Polina Shemanova untuk mendulang poin. Selain itu, Hany Budiarti juga memberi kontribusi positif bagi timnya.
Sementara Electric PLN memaksimalkan ketajaman smes Markova yang memiliki tinggi badan 199 centimeter untuk menggedor pertahanan lawan. Tidak jarang mereka juga menyerang melalui smes Nurlaili dan Juhaidar.
Namun, beberapa kali upaya Markova digagalkan blok rapat anak-anak Pertamina Enduro, terutama pada situasi terdesak. Menjelang akhir set keempat, misalnya, dua kali smes Markova gagal melewati blok pemain lawan sehingga timnya harus kalah.
"Zhidkova kondisinya belum fit, beberapa pemain lokal juga sedang sakit flu, radang tenggorokan dan demam. Kalaupun tadi bisa mengambil set ketiga, itu hanya keberuntungan," kata Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN Maman Suparman.
Kekalahan atas Pertamina Enduro menjadi yang kedua beruntun bagi Yolla Yuliana dan kawan-kawan selama berlaga di Gresik. Sebelumnya mereka kalah dari Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 1-3.
"Peluang ke final four masih terbuka, mudah-mudahan kondisi pemain bisa bugar lagi karena ada waktu istirahat kompetisi selama dua pekan. Memang sedang musimnya (orang sakit), selain juga ada faktor kelelahan fisik pemain," tambah Yolla menanggapi menurunnya kondisi fisik sejumlah rekan-rekannya di Electric PLN.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024