Lembaga survei "Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) menyebut Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memiliki elektabilitas tertinggi dibanding kader internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lainnya dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada) 2024. 

Selain Achmad Fauzi Wongsojudo, survei ARCI terhadap 1.200 responden yang digelar 1 - 10 Mei 2024 memunculkan nama Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan dari internal PDIP.  

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan survei tersebut menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error 2,8 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen. 

"Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Kamis.
 
Hasil survei menempatkan Achamd Fauzi sebagai satu-satunya kader PDIP yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jatim 2024 dengan elektabilitas 11,2 persen. 

Secara keseluruhan, jika disandingkan dengan tokoh-tokoh Jatim di luar PDIP, Fauzi menempati posisi ketiga dalam bursa calon gubernur di Pilkada Jatim 2024, yaitu di bawah Gubernur Jatim periode 2019 - 2024 Khofifah Indar Parawansa yang tercatat 42,1 persen dan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad sebesar 13,8 persen.

Sedangkan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub), elektabilitas Fauzi berdasarkan survei ARCI sebesar 31,3 persen, jauh mengungguli dua rekannya sesama kader PDIP, yaitu Nur Arifin yang mendapatkan 3,9 persen dan Hanindhito Himawan sebesar 0,7 persen. 

Secara keseluruhan, jika disandingkan dengan tokoh-tokoh Jatim di luar PDIP, Fauzi menempati posisi kedua dalam bursa Cawagub di Pilkada Jatim 2024, yaitu di bawah Waki Gubernur Jatim periode 2019 – 2024 Emil Elestianto Dardak yang tercatat elektabilitasnya sebesar 35,7 persen.

"Kalau Nur Arifin dan Hanindhito ini kan baru diperbincangkan setelah namanya disebut oleh Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jatim belum lama lalu. Sedangkan nama Fauzi sudah lebih awal digadang-gadang dan gambarnya ada di mana-mana," ucapnya.
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024