Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Cabang Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur optimistis Pabrik Gula (PG) Assembagoes pada musim giling tahun ini mampu mencapai target giling tebu 4,2 juta kuintal.
Ketua APTR Cabang Asembagus, Situbondo Anggi Iryanto di Situbondo, Selasa, mengemukakan meyakini petani tebu di wilayah PG Assembagoes (Kecamatan Jangkar, Asembagus, Banyuputih) berkomitmen menggiling tebunya ke pabrik gula yang terletak di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus itu.
"Kami dari perwakilan petani tebu optimis PG Assembagoes mencapai target giling tebu 4,2 juta kuintal pada tahun ini dengan produksi gula pasir sebanyak 38 ribu ton," ujarnya.
Anggi mengatakan akan terus mendorong para petani tebu di wilayahnya agar terus memasok atau menggiling tebunya ke PG Assembagoes.
Namun demikian, mengenai harga tebu PG Assembagoes juga harus berpihak kepada petani termasuk pembayarannya normal atau tidak terlambat.
"Kenapa kami yakin PG Assembagoes bisa mencapai target? Karena kami berkomitmen untuk mendukung penuh pencapaian target giling tebu tahun ini sebesar 4,2 juta kuintal," ucap Anggi.
Baca juga: PG Assembagoes Situbondo targetkan giling tebu 4,2 juta kuintal
Ia menambahkan, apabila ada tebu petani yang dijual ke luar daerah itu karena banyak pedagang tebu dari luar daerah yang memberikan pinjaman dana operasional tebu terlebih dahulu kepada petani.
"Sehingga ketika sudah memasuki masa panen, tebu milik petani diangkut atau dijual ke luar daerah," kata Anggi.
Sementara itu, General Manajer PG Assembagoes Situbondo Muloyono mengatakan bahwa pada tahun ini menargetkan giling tebu 4,2 juta kuintal dengan jumlah produksi gula pasir 38 ribu ton serta rendemen 7,8 persen.
"Insya-Allah kami optimis mampu mencapai target tersebut seiring dengan luasan lahan tebu sekitar 5.700 hektare yang merupakan milik petani dan milik eks regional I siap panen tahun ini," katanya.
Mulyono menambahkan, selain didukung luasan lahan tebu 5.700 hektare pihak PG Assembagoes juga membangun kemitraan dengan para petani dan memberikan dukungan dana hingga Rp35 miliar.
"Jika dibandingkan tahun lalu jumlah ini dua kali lipat lebih banyak, karena dukungan dana tahun lalu hanya sekitar Rp11 miliar," katanya.
Data diperoleh ANTARA, pada tahun lalu PG Assembagoes menargetkan giling tebu sebanyak 4,0 juta kuintal dan terealisasi 3,6 juta kuintal dengan produksi gula pasir mencapai 28 ribu ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua APTR Cabang Asembagus, Situbondo Anggi Iryanto di Situbondo, Selasa, mengemukakan meyakini petani tebu di wilayah PG Assembagoes (Kecamatan Jangkar, Asembagus, Banyuputih) berkomitmen menggiling tebunya ke pabrik gula yang terletak di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus itu.
"Kami dari perwakilan petani tebu optimis PG Assembagoes mencapai target giling tebu 4,2 juta kuintal pada tahun ini dengan produksi gula pasir sebanyak 38 ribu ton," ujarnya.
Anggi mengatakan akan terus mendorong para petani tebu di wilayahnya agar terus memasok atau menggiling tebunya ke PG Assembagoes.
Namun demikian, mengenai harga tebu PG Assembagoes juga harus berpihak kepada petani termasuk pembayarannya normal atau tidak terlambat.
"Kenapa kami yakin PG Assembagoes bisa mencapai target? Karena kami berkomitmen untuk mendukung penuh pencapaian target giling tebu tahun ini sebesar 4,2 juta kuintal," ucap Anggi.
Baca juga: PG Assembagoes Situbondo targetkan giling tebu 4,2 juta kuintal
Ia menambahkan, apabila ada tebu petani yang dijual ke luar daerah itu karena banyak pedagang tebu dari luar daerah yang memberikan pinjaman dana operasional tebu terlebih dahulu kepada petani.
"Sehingga ketika sudah memasuki masa panen, tebu milik petani diangkut atau dijual ke luar daerah," kata Anggi.
Sementara itu, General Manajer PG Assembagoes Situbondo Muloyono mengatakan bahwa pada tahun ini menargetkan giling tebu 4,2 juta kuintal dengan jumlah produksi gula pasir 38 ribu ton serta rendemen 7,8 persen.
"Insya-Allah kami optimis mampu mencapai target tersebut seiring dengan luasan lahan tebu sekitar 5.700 hektare yang merupakan milik petani dan milik eks regional I siap panen tahun ini," katanya.
Mulyono menambahkan, selain didukung luasan lahan tebu 5.700 hektare pihak PG Assembagoes juga membangun kemitraan dengan para petani dan memberikan dukungan dana hingga Rp35 miliar.
"Jika dibandingkan tahun lalu jumlah ini dua kali lipat lebih banyak, karena dukungan dana tahun lalu hanya sekitar Rp11 miliar," katanya.
Data diperoleh ANTARA, pada tahun lalu PG Assembagoes menargetkan giling tebu sebanyak 4,0 juta kuintal dan terealisasi 3,6 juta kuintal dengan produksi gula pasir mencapai 28 ribu ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024