Tari Glipang Sewu menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.

Penampilan kolosal Tari Glipang Sewu melibatkan 1.000 penari dari siswa TK, SD, dan SMP se-Kecamatan Kraksaan di bawah binaan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kraksaan.

"Kami bersyukur karena sudah menjalankan proses pendidikan melalui Kurikulum Merdeka," kata Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto yang juga sebagai Inspektur Upacara Hardiknas di alun-alun Kraksaan.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia, sehingga hal itu menandakan ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

"Semangat yang sama juga sudah kami dengar dari para seniman dan pelaku budaya yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka," tuturnya.

Baca juga: Tari kolosal Glipang meriahkan Hari Anak Nasional di Probolinggo

Untuk itu, lanjut dia, tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, sehingga terus menggerakkan kemajuan pendidikan dan kebudayaan.

"Ke depan, masih banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi dan bergerak untuk merdeka belajar,” jelasnya.

Ugas juga mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan Hardiknas dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi untuk melanjutkan gerakan merdeka belajar dengan pendidikan yang berkarakter.

Dalam peringatan Hardiknas tersebut, Pj Bupati Ugas juga menyerahkan penghargaan kepada Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto selaku pencipta lagu Probolinggo Istimewa, kemudian Sholihin seorang guru PAI-PPPK SDN Gemito 1 Kecamatan Sumber.

Guru tersebut mengabdi sejak tahun 2006 di wilayah Kecamatan Sumber, sedangkan rumah di Kecamatan Kotaanyar yang diangkat menjadi guru PPPK tahun 2022.

Kemudian penghargaan juga diberikan kepada Shoheh selaku nelayan yang tinggal di Gili Ketapang yang memiliki perahu dan sejak tahun 2002 bersedia mengantarkan guru-guru yang bertugas di daerah Gili Ketapang dengan biaya transportasi yang sangat murah.

Penghargaan juga diberikan kepada Suparmo selaku pencipta Tari Glipang dan pada momentum Hardiknas tersebut seluruh Forkopimda ikut menari bersama 1.000 siswa.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024