SMKN 1 Buduran Sidoarjo menggelar pameran fashion berskala internasional dengan memamerkan 24 set baju Ready To Wear (RTW) atau pakaian siap pakai yang mengangkat wisata batik. 

Kepala SMKN 1 Buduran, Dra. Agustina di Surabaya, Selasa, mengatakan, kain yang digunakan dalam pameran terbuat dari serat alami dan katun, dengan pewarnaan menggunakan hasil limbah lumpur Sidoarjo. 

"Pameran ini mengembangkan eco fashion dan merupakan salah satu komitmen yang ada dalam kerja sama antara SMKN 1 Buduran dengan Mitra Dudika Kakean Gallery (PT Kakean Primanda) dalam pengembangan TEFA," katanya.

TEFA adalah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan dunia industri saat ini dan nanti, yang dalam hal ini ada industri fashion global dengan spirit Sustainable Development Goals (SDGs).

Owner Kekean Wastra, Achmad Nur Hasim mengatakan, dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai brand dan membuat posisi lebih kuat di dalam industri fashion untuk Mitra Dudika dan sekolah, serta pemerintah.

Ia menjelaskan, saat ini posisi Kekean Gallery sebagai Mitra Dudika adalah sebuah Brand Global yang sudah banyak bekerja sama dengan Brand Dunia seperti Christian Dior Group. 

Dalam project kolaborasi kali ini, Mitra Dudika sebagai Brand Strategis menjadi supervisor tim teknis dari sekolah, dan melakukan proses kurasi. Beberapa karya siswa yang terkurasi adalah karya dari Yessi Nur Al mira, Izzata Syifana Azza , Fitri Uhillatut Thoyibah, Dzikrullah Ullah, Ficaria Beautyful A, Dan Lailatul Mufidah.(*)





 

Pewarta: Azra Syahirah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024