Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengungkap "otak" pembunuhan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, Briptu Erik Setyo Widodo, yang tewas di Bukit Geger, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura pada 1 Agustus 2011. "Akhir pekan lalu, Satuan Resmob Ditreskrimum Polda Jatim menangkap otak pembunuhan Briptu Erik yakni Aiptu Sunarto. Anggota Provost di Polsek Pabean Cantikan itu dibekuk di rumahnya, Asrama Polisi Bangkingan Surabaya," kata Direktur Reskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agus K. Sutisna di Surabaya, Senin. Ia menjelaskan, pengungkapan kasus itu berkat kejelian anak buahnya yang secara tidak sengaja menemukan mobil Toyota Avanza L-1791-WE warna hitam mencurigakan milik rental Junaidi dari Karangan, Wiyung, Surabaya. "Polisi curiga karena ada sisa-sisa ceceran darah yang telah kering di bawah jok tengah. Selain itu ditemukan juga butiran-butiran tasbih yang berserakan di bawah karpet mobil. Setelah kami cocokkan, ternyata jenis darah di mobil itu identik dengan sampel darah korban," katanya. Polisi bergerak cepat menelusuri siapa saja yang pernah menyewa mobil itu. Setelah dicek, ternyata saat tewasnya Briptu Erik, mobil itu dipakai oleh Aiptu Sunarto dan anaknya, Arif BS. "Yang bersangkutan kami tangkap, tapi anaknya masih lolos. Penangkapan kami lakukan setelah kasus itu berlangsung empat bulan silam," katanya, didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rahmat Mulyana. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011