Rumah Tahanan Klas II B Trenggalek Jawa Timur menggelar aneka lomba berbasis olahraga untuk ajang refreshing sekaligus media silaturahim antarwarga binaan dalam rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
"Selain pekan olahraga ini ada beberapa kegiatan lain dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, mulai dari donor darah hingga pemeriksaan kesehatan seluruh warga binaan dan pembersihan MCK di seluruh Indonesia dalam upaya pemecahan rekor muri," kata Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama usai membuka apel pekan olahraga di Rutan Klas II B Trenggalek, Kamis.
Dia menjelaskan, ada empat jenis olahraga yang diperlombakan, yakni catur, bola volley, tenis meja, dan hula hoop.
Menurut Kadek, perlombaan itu diikuti oleh 521 warga binaan, mulai dari narapidana hingga tahanan perempuan dan laki-laki.
Masing-masing warga binaan hanya diperbolehkan mengikuti satu perlombaan, sehingga kegiatan itu dapat diikuti oleh seluruh warga binaan.
"Contoh misalnya voli kan itu masing-masing lima orang, itu perwakilan dari masing-masing kamar. Yang lainnya bisa ikut olahraga lainnya," katanya.
Selain menggali minat dan bakat para warga binaan, kegiatan itu sengaja digelar pihak Rutan sebagai ajang silaturahim antarwarga, sekaligus rekreasi untuk mengobati kejenuhan.
Kegiatan yang diperkirakan berlangsung selama tujuh hari itu merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
"Untuk pelaksanaan kegiatannya dilakukan pada saat jam kerja," katanya.
Para pemenang lomba, lanjut Kadek, nantinya bakal mendapatkan hadiah dari pihak Rutan.
Hadiah itu mulai dari makanan ringan hingga voucher belanja yang bisa dipakai di kantin Rutan.
Dia menyebutkan, sengaja tidak memberikan hadiah berupa uang seperti lazimnya perlombaan dengan berbagi pertimbangan.
"Termasuk kenapa kami tidak menggelar lomba-lomba tradisional seperti tarik tambang dan panjat pinang. Kami antisipasi risiko-risiko seperti potensi kecelakaan, jadi kita hindari langsung adanya kontak fisik atau adu kekuatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selain pekan olahraga ini ada beberapa kegiatan lain dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, mulai dari donor darah hingga pemeriksaan kesehatan seluruh warga binaan dan pembersihan MCK di seluruh Indonesia dalam upaya pemecahan rekor muri," kata Kepala Rutan Kelas II B Trenggalek I Kadek Dedy Wirawan Arintama usai membuka apel pekan olahraga di Rutan Klas II B Trenggalek, Kamis.
Dia menjelaskan, ada empat jenis olahraga yang diperlombakan, yakni catur, bola volley, tenis meja, dan hula hoop.
Menurut Kadek, perlombaan itu diikuti oleh 521 warga binaan, mulai dari narapidana hingga tahanan perempuan dan laki-laki.
Masing-masing warga binaan hanya diperbolehkan mengikuti satu perlombaan, sehingga kegiatan itu dapat diikuti oleh seluruh warga binaan.
"Contoh misalnya voli kan itu masing-masing lima orang, itu perwakilan dari masing-masing kamar. Yang lainnya bisa ikut olahraga lainnya," katanya.
Selain menggali minat dan bakat para warga binaan, kegiatan itu sengaja digelar pihak Rutan sebagai ajang silaturahim antarwarga, sekaligus rekreasi untuk mengobati kejenuhan.
Kegiatan yang diperkirakan berlangsung selama tujuh hari itu merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
"Untuk pelaksanaan kegiatannya dilakukan pada saat jam kerja," katanya.
Para pemenang lomba, lanjut Kadek, nantinya bakal mendapatkan hadiah dari pihak Rutan.
Hadiah itu mulai dari makanan ringan hingga voucher belanja yang bisa dipakai di kantin Rutan.
Dia menyebutkan, sengaja tidak memberikan hadiah berupa uang seperti lazimnya perlombaan dengan berbagi pertimbangan.
"Termasuk kenapa kami tidak menggelar lomba-lomba tradisional seperti tarik tambang dan panjat pinang. Kami antisipasi risiko-risiko seperti potensi kecelakaan, jadi kita hindari langsung adanya kontak fisik atau adu kekuatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024