Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyebut arus lalu lintas di sepanjang jalur pantai utara atau pantura Kabupaten Situbondo sudah mulai landai pada H+4 atau empat hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin.
Kepala Satlantas Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Tutud Yudho Prastyawan di Situbondo, Senin, mengatakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2024 sudah lewat sehingga volume kendaraan yang melewati jalur pantura Situbondo juga menurun.
"Puncak arus balik Lebaran sudah terjadi pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4), setelah itu arus lalu lintas akan terus landai seperti hari biasa," katanya.
Menurut Yudho, arus lalu lintas kendaraan roda empat terpantau padat merayap pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) sehingga Satlantas Polres Situbondo menonaktifkan beberapa titik lampu lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Menurut ia, keputusan pemerintah menerapkan kombinasi tugas kedinasan dari kantor (WFO) dan rumah (WFH) bagi aparatur sipil negara pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4) tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap meningkatnya volume kendaraan.
"Pengaruhnya sangat kecil sekali karena pemudik ini kan rata-rata karyawan swasta, pelaku usaha, petani, sedikit yang ASN. Jadi, puncak arus balik hanya terjadi Sabtu dan Minggu kemarin," kata Yudho.
Kasatlantas juga mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur pantura Situbondo karena banyak jalan kondisinya bergelombang yang bisa menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
"Kami imbau kepada agar pengendara yang melintas di sepanjang jalur pantura Situbondo meningkatkan kewaspadaan untuk keselamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Satlantas Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Tutud Yudho Prastyawan di Situbondo, Senin, mengatakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2024 sudah lewat sehingga volume kendaraan yang melewati jalur pantura Situbondo juga menurun.
"Puncak arus balik Lebaran sudah terjadi pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4), setelah itu arus lalu lintas akan terus landai seperti hari biasa," katanya.
Menurut Yudho, arus lalu lintas kendaraan roda empat terpantau padat merayap pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) sehingga Satlantas Polres Situbondo menonaktifkan beberapa titik lampu lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Menurut ia, keputusan pemerintah menerapkan kombinasi tugas kedinasan dari kantor (WFO) dan rumah (WFH) bagi aparatur sipil negara pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4) tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap meningkatnya volume kendaraan.
"Pengaruhnya sangat kecil sekali karena pemudik ini kan rata-rata karyawan swasta, pelaku usaha, petani, sedikit yang ASN. Jadi, puncak arus balik hanya terjadi Sabtu dan Minggu kemarin," kata Yudho.
Kasatlantas juga mengimbau para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur pantura Situbondo karena banyak jalan kondisinya bergelombang yang bisa menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
"Kami imbau kepada agar pengendara yang melintas di sepanjang jalur pantura Situbondo meningkatkan kewaspadaan untuk keselamatan," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024