Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggiatkan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) massal di seluruh daerah endemik guna mencegah penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.

Pelaksanaan gerakan PSN serentak itu dilakukan Senin yang dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi dengan mengunjungi beberapa titik lingkungan yang terjangkit DBD.

"Hari ini kami meninjau pelaksanaan PSN massal di beberapa kecamatan," kata Tri Hariadi di sela sidak bersama jajaran Dinas Kesehatan Tulungagung..

Menurut Tri, PSN massal merupakan kesepakatan rapat koordinasi (rakor) penanganan DB di Tulungagung.

PSN dilakukan dengan pendekatan 3M (menutup, menguras dan mengubur) tempat air yang bisa dijadikan sarang nyamuk.

Baca juga: Dinkes Tulungagung siaga wabah demam berdarah

"PSN massal melibatkan TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan warga," katanya.

Tri menambahkan, hampir tiap tahun kasus DBD ada, namun tahun 2024 ini angka kejadian meningkat tajam.

Sebagai perbandingan angka kasus DB di tahun 2024 sampai April sebanyak 393 kasus, sedangkan sepanjang tahun 2023 hanya terjadi 206 kasus.

"Wilayah yang masuk zona merah Kecamatan Boyolangu, Sumbergempol, Ngunut dan Kedungwaru," paparnya.

Pihaknya memastikan fasilitas kesehatan untuk pasien DB cukup.

Masyarakat diminta mewaspadai jika anggota keluarganya ada yang alami demam segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tri sempat berkeliling ke rumah warga memeriksa langsung kamar mandi dan tempat penampungan air yang bisa dijadikan sarang nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat jelaskan pelaksanaan PSN serentak diharapkan bisa menurunkan angka kesakitan DB.

"Hari ini bersamaan momen bersih-bersih jelang Idul Fitri," ujarnya.

Sayangnya masyarakat masih salah memahami PSN yang dimaksud.

Masyarakat menganggap PSN seperti kerja bakti bersih-bersih lingkungan biasa, seperti membersihkan rumput.

Padahal PSN dilakukan dengan menghilangkan genangan air yang bisa dijadikan sarang nyamuk Aides aegypti.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024