PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatat bahwa puncak arus mudik libur Lebaran dalam perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada 6 April 2024.
Manajer Humar KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu mengatakan bahwa pada Sabtu (6/4) tercatat jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai lebih dari 5.000 orang.
"Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang terjadi pada Sabtu (6/4), yang tercatt ada sebanyak 5.624 penumpang diberangkatkan," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, penumpang yang diberangkatkan pada puncak arus mudik Lebaran 2024 tersebut mayoritas memiliki tujuan ke wilayah Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember, termasuk Banyuwangi.
Baca juga: KAI Daop 8 kerahkan personel ke daerah pantauan khusus
Menurut dia, usai puncak arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang, pada Minggu (7/4), jumlah penumpang yang diberangkatkan kurang lebih sebanyak 2.725 orang, atau lebih rendah dibandingkan pada hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, memasuki hari ke-8 masa angkutan Lebaran 1445 Hijriah, atau pada periode 31 Maret hingga 7 April, total sebanyak 28.482 penumpang telah berangkat dari Stasiun Malang dan sebanyak 21.779 penumpang turun di stasiun tersebut.
"Data ini tentunya masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," katanya.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan, diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 34 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan menuju wilayah Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan ada 31 juta masyarakat yang melakukan mudik antar kabupaten kota.
Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Manajer Humar KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu mengatakan bahwa pada Sabtu (6/4) tercatat jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai lebih dari 5.000 orang.
"Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang terjadi pada Sabtu (6/4), yang tercatt ada sebanyak 5.624 penumpang diberangkatkan," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, penumpang yang diberangkatkan pada puncak arus mudik Lebaran 2024 tersebut mayoritas memiliki tujuan ke wilayah Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember, termasuk Banyuwangi.
Baca juga: KAI Daop 8 kerahkan personel ke daerah pantauan khusus
Menurut dia, usai puncak arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Malang, pada Minggu (7/4), jumlah penumpang yang diberangkatkan kurang lebih sebanyak 2.725 orang, atau lebih rendah dibandingkan pada hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, memasuki hari ke-8 masa angkutan Lebaran 1445 Hijriah, atau pada periode 31 Maret hingga 7 April, total sebanyak 28.482 penumpang telah berangkat dari Stasiun Malang dan sebanyak 21.779 penumpang turun di stasiun tersebut.
"Data ini tentunya masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," katanya.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan, diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 34 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan menuju wilayah Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan ada 31 juta masyarakat yang melakukan mudik antar kabupaten kota.
Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024