Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali untuk meminta bantuan kapal guna mengangkut pemudik dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Sabtu.
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri pada H-4 Lebaran 2024 karena keterbatasan armada laut yang beroperasi di lintasan penyeberangan Situbondo-Madura.
"Solusinya baru saja kami menghubungi langsung Pak Kasal dan Beliau menyanggupi akan mengirim satu unit armada kapal (untuk mengangkut pemudik dari Jangkar ke Raas). Hari ini juga kami usahakan kapal (milik TNI AL) bergerak ke Jangkar," kata Menko Muhadjir setelah meninjau arus mudik di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Saat meninjau arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar Situbondo, ia antara lain didampingi Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono, perwakilan Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry.
Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Jangkar hanya terkait dengan muatan atau calon penumpang kapal yang banyak menjelang Lebaran.
"Dari penjualan tiket online sudah habis, kemudian antusiasme masyarakat untuk pulang kampung makin banyak, dan ini menunjukkan bahwa ekonomi makin baik. Solusinya tadi kami bersama Pak Menko PMK meminta bantuan kapal ke Pak Kasal," ujarnya.
Ia meminta pemudik tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga kapal TNI AL bisa mengangkut mereka dengan tujuan Pulau Raas pada H-4 Lebaran ini.
"Kami minta masyarakat tertib, misal tidak semua sepeda motor tidak bisa diangkut, bagaimana caranya prioritas, daripada tidak pulang," ucapnya.
Ia juga menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo menjadi evaluasi Pemprov Jatim.
"Ini menjadi evaluasi kami, tahun depan kami akan lebih mempersiapkannya lebih baik," katanya.
Setelah pihak PT ASDP Indonesia Ferry memaparkan terkait dengan arus mudik, Menko Muhadjir meninjau pemudik di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar.
Muhadjir menyerap aspirasi pemudik tujuan Pulau Raas yang mengaku sudah tiga hari menginap di pelabuhan karena tidak mendapatkan tiket kapal feri.
"Kami sudah empat hari di Pelabuhan Jangkar, dan belum mendapatkan tiket kapal feri Pak," kata salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas, Hasuri, kepada Menko Muhadjir.
Berdasarkan informasi diperoleh, ada empat kapal feri beroperasi dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Raas, Kalianget, Pulau Kangean,Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, yakni KMP Dharma Kartika, KMP Wicitra Dharma I, KMP Munggiyango Hulalo, dan satu kapal perbantuan KMP Citra Mandala Sakti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sekitar 300 pemudik tujuan Pulau Raas belum mendapatkan tiket kapal feri pada H-4 Lebaran 2024 karena keterbatasan armada laut yang beroperasi di lintasan penyeberangan Situbondo-Madura.
"Solusinya baru saja kami menghubungi langsung Pak Kasal dan Beliau menyanggupi akan mengirim satu unit armada kapal (untuk mengangkut pemudik dari Jangkar ke Raas). Hari ini juga kami usahakan kapal (milik TNI AL) bergerak ke Jangkar," kata Menko Muhadjir setelah meninjau arus mudik di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Saat meninjau arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar Situbondo, ia antara lain didampingi Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono, perwakilan Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry.
Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Jangkar hanya terkait dengan muatan atau calon penumpang kapal yang banyak menjelang Lebaran.
"Dari penjualan tiket online sudah habis, kemudian antusiasme masyarakat untuk pulang kampung makin banyak, dan ini menunjukkan bahwa ekonomi makin baik. Solusinya tadi kami bersama Pak Menko PMK meminta bantuan kapal ke Pak Kasal," ujarnya.
Ia meminta pemudik tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan, sehingga kapal TNI AL bisa mengangkut mereka dengan tujuan Pulau Raas pada H-4 Lebaran ini.
"Kami minta masyarakat tertib, misal tidak semua sepeda motor tidak bisa diangkut, bagaimana caranya prioritas, daripada tidak pulang," ucapnya.
Ia juga menyampaikan persoalan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo menjadi evaluasi Pemprov Jatim.
"Ini menjadi evaluasi kami, tahun depan kami akan lebih mempersiapkannya lebih baik," katanya.
Setelah pihak PT ASDP Indonesia Ferry memaparkan terkait dengan arus mudik, Menko Muhadjir meninjau pemudik di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar.
Muhadjir menyerap aspirasi pemudik tujuan Pulau Raas yang mengaku sudah tiga hari menginap di pelabuhan karena tidak mendapatkan tiket kapal feri.
"Kami sudah empat hari di Pelabuhan Jangkar, dan belum mendapatkan tiket kapal feri Pak," kata salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas, Hasuri, kepada Menko Muhadjir.
Berdasarkan informasi diperoleh, ada empat kapal feri beroperasi dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pulau Raas, Kalianget, Pulau Kangean,Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, yakni KMP Dharma Kartika, KMP Wicitra Dharma I, KMP Munggiyango Hulalo, dan satu kapal perbantuan KMP Citra Mandala Sakti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024