Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memfasilitasi mudik gratis ke berbagai tujuan di provinsi setempat dengan mengerahkan 28 armada bus.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan kegiatan mudik gratis tersebut diikuti sebanyak 1.400 warga dengan berbagai tujuan di Jatim.
"Sebanyak 28 armada bus tahun ini yakni tujuan Sidoarjo-Magetan dan Sidoarjo-Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak delapan bus. Kemudian untuk tujuan Sidoarjo-Trenggalek dan Sidoarjo-Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak empat bus serta tujuan Sidoarjo-Jember sebanyak tiga bus, dan terakhir Sidoarjo-Blitar hanya satu bus," katanya.
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengecek semua kelengkapan armada termasuk laik jalan serta kondisi kesehatan pengemudi agar pemudik dapat aman dan selamat sampai tujuan.
"Mudik gratis rutin ini yang terpenting adalah kami sudah pastikan aman di depan termasuk armada bus sudah laik jalan, serta telah diperiksa semua kelengkapan termasuk kondisi kesehatan pengemudi," katanya di sela pemberangkatan mudik gratis di Alun-Alun Sidoarjo.
Gus Muhdlor juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak lupa mematikan kompor, listrik, atau barang lainnya yang dapat mengancam keselamatan bersama.
"Kami minta pemudik untuk titip rumahnya kepada tetangga terdekat yang tidak mudik atau stay di Sidoarjo untuk apabila ada hal yang terlupa bisa menghubungi," tuturnya.
Ia juga mengucapkan selamat jalan dan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk pemudik saat mendatangi beberapa bus untuk menyapa para pemudik.
"Selamat Idul Fitri 1445 H semoga bahagia bersama keluarga dan selamat sampai tujuan serta kembali lagi dengan selamat. Karena tugas Pemakab adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sidoarjo di dampingi oleh Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, Kepala Dinas Perhubungan Benny Airlangga Yogaswara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Kasatpol PP Yani Setyawan dan jajaran pejabat lainnya.
Salah satu pemudik asal Ponorogo, Arifian Lutfi Ansori mengaku senang dengan adanya mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sebab, dirinya dapat menghemat biaya transportasi.
"Mudik gratis ini saya sudah ikut terus sejak 4 tahun terakhir ini, saya senang kalau ada mudik gratis karena selain hemat fasilitas bus nya juga nyaman," ucapnya.
Sementara, Rini Dwi Astuti pemudik asal Magetan juga menyatakan hal yang sama. Dengan program mudik gratis ini lebih menghemat uang dan waktu.
"Kalau saya ke Magetan harus mengeluarkan uang Rp100 ribu per orang, sedangkan saya ada tiga anggota jadi lumayan kalau pulang pergi. Dengan mudik gratis ini saya juga tidak perlu jauh-jauh ke Bungurasih dan antre dengan lainnya," ucapnya.
Rini juga berharap mudik gratis ini terus diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan terus ditambah armadanya.
"Semoga aja ke depan armadanya terus bertambah, karena mudik gratis Pemkab Sidoarjo selalu menyediakan bus yang aman dan nyaman," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan kegiatan mudik gratis tersebut diikuti sebanyak 1.400 warga dengan berbagai tujuan di Jatim.
"Sebanyak 28 armada bus tahun ini yakni tujuan Sidoarjo-Magetan dan Sidoarjo-Ponorogo disediakan masing-masing sebanyak delapan bus. Kemudian untuk tujuan Sidoarjo-Trenggalek dan Sidoarjo-Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak empat bus serta tujuan Sidoarjo-Jember sebanyak tiga bus, dan terakhir Sidoarjo-Blitar hanya satu bus," katanya.
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengecek semua kelengkapan armada termasuk laik jalan serta kondisi kesehatan pengemudi agar pemudik dapat aman dan selamat sampai tujuan.
"Mudik gratis rutin ini yang terpenting adalah kami sudah pastikan aman di depan termasuk armada bus sudah laik jalan, serta telah diperiksa semua kelengkapan termasuk kondisi kesehatan pengemudi," katanya di sela pemberangkatan mudik gratis di Alun-Alun Sidoarjo.
Gus Muhdlor juga mengimbau kepada pemudik untuk tidak lupa mematikan kompor, listrik, atau barang lainnya yang dapat mengancam keselamatan bersama.
"Kami minta pemudik untuk titip rumahnya kepada tetangga terdekat yang tidak mudik atau stay di Sidoarjo untuk apabila ada hal yang terlupa bisa menghubungi," tuturnya.
Ia juga mengucapkan selamat jalan dan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk pemudik saat mendatangi beberapa bus untuk menyapa para pemudik.
"Selamat Idul Fitri 1445 H semoga bahagia bersama keluarga dan selamat sampai tujuan serta kembali lagi dengan selamat. Karena tugas Pemakab adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya," ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sidoarjo di dampingi oleh Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, Kepala Dinas Perhubungan Benny Airlangga Yogaswara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Kasatpol PP Yani Setyawan dan jajaran pejabat lainnya.
Salah satu pemudik asal Ponorogo, Arifian Lutfi Ansori mengaku senang dengan adanya mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sebab, dirinya dapat menghemat biaya transportasi.
"Mudik gratis ini saya sudah ikut terus sejak 4 tahun terakhir ini, saya senang kalau ada mudik gratis karena selain hemat fasilitas bus nya juga nyaman," ucapnya.
Sementara, Rini Dwi Astuti pemudik asal Magetan juga menyatakan hal yang sama. Dengan program mudik gratis ini lebih menghemat uang dan waktu.
"Kalau saya ke Magetan harus mengeluarkan uang Rp100 ribu per orang, sedangkan saya ada tiga anggota jadi lumayan kalau pulang pergi. Dengan mudik gratis ini saya juga tidak perlu jauh-jauh ke Bungurasih dan antre dengan lainnya," ucapnya.
Rini juga berharap mudik gratis ini terus diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan terus ditambah armadanya.
"Semoga aja ke depan armadanya terus bertambah, karena mudik gratis Pemkab Sidoarjo selalu menyediakan bus yang aman dan nyaman," katanya.*
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024