Kepolisian Resor (Polres) Malang menyiapkan 11 pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga yang melaksanakan mudik Lebaran 2024.

Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan pos-pos tersebut didirikan dan tersebar strategis di pusat mobilitas masyarakat serta titik rawan, termasuk pengamanan tempat ibadah dan wisata.

"Pos pengamanan ini dibentuk untuk mengamankan perjalanan masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman," katanya.

Dia menjelaskan pos pelayanan dan pos pengamanan tersebut disiapkan di Pos Pelayanan Karanglo Singosari, Pos Pengamanan Lawang, Kepuharjo Karangoloso, Tumpang, Pakis, Jalibar Kepanjen, Slorok Kromengan, Dampit, dan Bantur.

Selain itu, terdapat Pos Pantau Karangkates, Pos Pantau Kendalpayak, dan Pos Pantau Kebonagung.

Pos-pos tersebut dibuka untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.

Polres Malang juga menyiapkan mobil Pos Polisi Bergerak yang membantu pelayanan masyarakat dan mengatasi peningkatan volume kendaraan. Mobil ini dilengkapi dengan perangkat modern, seperti komputer, alat bantu intervensi lalu lintas, monitor CCTV, serta peralatan pemberi isyarat lalu lintas.

"Dengan adanya mobil Pos Polisi Bergerak, kami dapat memberikan layanan yang dinamis dan cepat dalam mengatasi kemacetan serta memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Kepolisian telah melakukan pemetaan dan pendataan daerah rawan kecelakaan, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, serta bencana. Hal ini untuk menempatkan personel kepolisian secara strategis guna memastikan keamanan dan ketertiban selama mudik Lebaran.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan mengerahkan bhabinkamtibmas pada setiap desa di seluruh Kabupaten Malang untuk meningkatkan pengamanan," tuturnya.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan diperkirakan kurang lebih 34 juta masyarakat melaksanakan mudik Lebaran dan menuju wilayah Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan 31 juta masyarakat melakukan mudik antarkabupaten kota.

Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang 193 juta orang dibandingkan dengan periode sama pada 2023.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024