Surabaya - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur mengakui adanya keresahan pengurus AMPI tingkat daerah di masing-masing kabupaten/kota.
"Saat ini koordinasi dengan jajaran AMPI di tingkat daerah menjadi sangat penting agar tidak terjadi kebuntuan komunikasi," kata Wakil Ketua AMPI Jatim Rifan Wibisono ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan bahwa jajaran pengurus daerah saat ini sedang muncul keresahan. Tetapi pihaknya berharap agar kepengurusan AMPI Jatim mampu mengedepankan kepentingan untuk mengawal Partai Golkar.
Putra Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Martono tersebut juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada kegiatan yang dilakukan meski kegiatan masih harus didorong lebih jauh.
"Hal ini agar peranan AMPI Jatim benar-benar efektif dalam menggalang kepentingan kepemudaan di Jawa Timur," ujar dia menegaskan.
Sementara itu, menurut sumber internal di tubuh AMPI Jatim, saat ini memang muncul keresahan pengurus dan ketidakpercayaan kepada pimpinan AMPI Jatim yang dinilai tidak mempunyai gebrakan dalam menjalankan organisasi masa kepemudaan yang menjadi sayap dari Partai Golkar ini.
Salah satu bentuk dari ketidakpercayaan itu ditunjukkan dengan tidak hadirnya beberapa pengurus DPD II AMPI ketika diundang rapat untuk melakukan koordinasi dengan AMPI Jatim.
"Pernah ada rapat koordinasi yang dilakukan AMPI Jatim dengan mengundang DPD II, namun saat itu tidak banyak pengurus DPD II yang hadir," ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.
Sumber itu juga menilai tidak banyak gebrakan yang berpengaruh terhadap upaya Partai Golkar dalam mempersiapkan mesin politiknya pada Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Harusnya peranan AMPI bisa lebih optimal, sehingga mesin Partai Golkar lebih efektif untuk mempersiapkan diri dalam Pemilu 2014," tukasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011