Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengebut (mempercepat) perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di daerah itu guna memastikan akses mudik/balik Lebaran aman dan nyaman dilalui masyarakat pengguna kendaraan.

"Perbaikan sudah dimulai dan pengerjaannya ada yang sudah 100 persen dan ada pula  yang masih 70 persen," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai safari infrastruktur di wilayah Desa Pringapus, Kecamatan Dongko, Trenggalek, Selasa.

Bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini sempat mengunjungi proyek perbaikan jalan Umplengan-Mlinjon sepanjang 6,6 kilometer di wilayah Kecamatan Dongko yang menelan anggaran senilai Rp11 miliar.

Pengerjaan proyek infrastruktur di jalur ini belum rampung.

Pantauan lapangan, di beberapa bagian yang sudah diberikan lapis resap pengikat (prime coat), serta beberapa di antaranya masih diberi agregat.

"Teman-teman sudah siap untuk mengaspal. Dikebut sebelum lebaran paling tidak tercapai kurang lebih 50 persen, karena angkutan menjelang lebaran ini juga dibatasi. Semoga sebelum lebaran 50 persen sudah bisa dinikmati warga. Kemudian setelah lebaran kita lanjut lagi," katanya.

Selain jalan antarkecamatan, Mas Ipin menyebut ada beberapa ruas jalan di pedesaan yang dilakukan perbaikan penambalan.

Ia mencontohkan ruas jalan yang ada di Kecamatan Pule dan Kecamatan Pogalan. Mas Ipin berharap perbaikan jalan itu dapat rampung tepat waktu.

"Lebih lengkap daftarnya yang dibenahi di sini saja, biar teman teman yang melakukan mudik atau arus balik mungkin bisa dihindari karena masih ada perbaikan jalan," katanya.

Selain jalur pedesaan, jalur transportasi umum juga tak luput dari perbaikan. Pemprov Jatim, lanjut Mas Ipin, menganggarkan sekitar Rp30 miliar untuk pemeliharaan perbaikan jalan ruas jalan Durenan-Prigi.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BBPJN Jatim untuk memprioritaskan perbaikan jalan di jalur mudik.

"Saya mohon maaf karena kemarin kita membiayai pilkada sehingga dana kedaruratan kita tinggal Rp5 miliar. Sebanyak Rp5 miliar itu digunakan untuk infrastruktur yang terdampak bencana sebagian dan sisa sedikit sekali. Semoga nanti jalur-jalur yang rawan segera tertangani," ujarnya.

Untuk perbaikan jalur wisata, selain perbaikan jalan oleh Pemprov Jatim di ruas Durenan hingga Prigi, Pemkab Trenggalek juga melakukan perbaikan jalan menuju akses wisata ke Pantai Blado di Kecamatan Munjungan.

Dengan anggaran sekitar Rp500 juta, pemerintah melakukan pengerasan jalan untuk mempermudah akses wisatawan.

"Ini menjadi salah satu atensi, karena akses ini dipersiapkan untuk menyambut musim libur lebaran," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024