![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/777882/pj-wali-kota-kediri-ikut-ramp-check-kendaraan-di-terminal-tamanan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/04/02/9_1.jpg&description=Pj Wali Kota Kediri ikut "ramp check" kendaraan di Terminal Tamanan){kind=link}
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah ikut memantau kegiatan pemeriksaan kelaikan kendaraan di masa angkutan Lebaran 2024 di Terminal Tamanan.
Pj Wali Kota mengungkapkan pemeriksaan kendaraan atau ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik Lebaran tahun 2024.
"Ini untuk memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ), khususnya angkutan umum penumpang," katanya di Kediri, Selasa.
Ia mengungkapkan menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 Hijriah sekitar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 persen dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.
Di Jawa Timur, ada 16,2 persen atau sekitar 31,3 juta orang dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat, sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.
Kegiatan ramp check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A (TTA) Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.
Kegiatan dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan, Kota Kediri, meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi, dan kesehatan awak angkutan.
Selain itu, ada juga tes urine yang dilakukan terhadap awak bus, baik sopir maupun kenek. Hal itu memastikan kondisi kru bus, termasuk tidak terpengaruh narkoba.
"Tadi saya lihat para sopir dan kru bus di tes urine oleh BNN Kota Kediri, supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan Lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi.
"Ini untuk identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas," kata Didik Catur.
Selain di Terminal Kediri, Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.
Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pj Wali Kota mengungkapkan pemeriksaan kendaraan atau ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik Lebaran tahun 2024.
"Ini untuk memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ), khususnya angkutan umum penumpang," katanya di Kediri, Selasa.
Ia mengungkapkan menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 Hijriah sekitar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 persen dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.
Di Jawa Timur, ada 16,2 persen atau sekitar 31,3 juta orang dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat, sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.
Kegiatan ramp check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A (TTA) Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.
Kegiatan dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan, Kota Kediri, meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi, dan kesehatan awak angkutan.
Selain itu, ada juga tes urine yang dilakukan terhadap awak bus, baik sopir maupun kenek. Hal itu memastikan kondisi kru bus, termasuk tidak terpengaruh narkoba.
"Tadi saya lihat para sopir dan kru bus di tes urine oleh BNN Kota Kediri, supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan Lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi.
"Ini untuk identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas," kata Didik Catur.
Selain di Terminal Kediri, Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.
Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024