PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat terjadi kenaikan konsumsi BBM sebesar 16 persen di wilayah Madiun selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijiriah, seiring banyaknya masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran.
"Selama Ramadhan dan Idul Fitri ini memang terjadi peningkatan konsumsi BBM, utamanya jenis bensin atau gasoline yang naik 16 persen dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 264,77 Kilo Liter (KL) per hari," ujar Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, Senin.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil atau solar mengalami penurunan sebesar 11 persen dari konsumsi normal harian 150,97 KL per hari.
"Penurunan konsumsi tersebut disebabkan karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5-15 April 2024," katanya.
Sementara, peningkatan konsumsi juga terjadi pada penggunaan elpiji yang tercatat naik sebesar 7 persen dari konsumsi normal harian sebanyak 106,57 Metrik Ton per hari.
Ia menjelaskan PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan elpiji di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), termasuk Madiun Raya saat momentum Ramadhan dan Lebaran 2024 dalam kondisi aman.
"Menghadapi lonjakan penggunaan BBM dan elpiji pada masa Lebaran 2024 tersebut, Pertamina akan mempertebal stok di kisaran 5-20 persen di masing-masing lembaga penyalur. Baik mulai dari Terminal BBM, agen elpiji, pangkalan, sampai dengan SPBU yang langsung melayani kepada konsumen," katanya.
Selain itu, untuk menambah keamanan dan kenyamanan konsumen selama perjalanan mudik sampai dengan arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga melakukan beberapa layanan tambahan, di antaranya penyediaan dua titik "Pertamina Delivery Service" di wilayah kerja Fuel Terminal Madiun.
"Kemudian, kami sediakan juga dua titik SPBU siaga di jalur tol dan 13 SPBU siaga di jalur non-tol wilayah Madiun dan sekitarnya yang beroperasi selama 24 jam," tambah Taufiq.
Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 38 agen elpiji siaga untuk bisa menambah kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa maupun lebaran.
Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya menjamin kebutuhan energi masyarakat selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2024 sangat aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Selama Ramadhan dan Idul Fitri ini memang terjadi peningkatan konsumsi BBM, utamanya jenis bensin atau gasoline yang naik 16 persen dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 264,77 Kilo Liter (KL) per hari," ujar Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan, Senin.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil atau solar mengalami penurunan sebesar 11 persen dari konsumsi normal harian 150,97 KL per hari.
"Penurunan konsumsi tersebut disebabkan karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5-15 April 2024," katanya.
Sementara, peningkatan konsumsi juga terjadi pada penggunaan elpiji yang tercatat naik sebesar 7 persen dari konsumsi normal harian sebanyak 106,57 Metrik Ton per hari.
Ia menjelaskan PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan elpiji di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), termasuk Madiun Raya saat momentum Ramadhan dan Lebaran 2024 dalam kondisi aman.
"Menghadapi lonjakan penggunaan BBM dan elpiji pada masa Lebaran 2024 tersebut, Pertamina akan mempertebal stok di kisaran 5-20 persen di masing-masing lembaga penyalur. Baik mulai dari Terminal BBM, agen elpiji, pangkalan, sampai dengan SPBU yang langsung melayani kepada konsumen," katanya.
Selain itu, untuk menambah keamanan dan kenyamanan konsumen selama perjalanan mudik sampai dengan arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga melakukan beberapa layanan tambahan, di antaranya penyediaan dua titik "Pertamina Delivery Service" di wilayah kerja Fuel Terminal Madiun.
"Kemudian, kami sediakan juga dua titik SPBU siaga di jalur tol dan 13 SPBU siaga di jalur non-tol wilayah Madiun dan sekitarnya yang beroperasi selama 24 jam," tambah Taufiq.
Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 38 agen elpiji siaga untuk bisa menambah kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa maupun lebaran.
Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya menjamin kebutuhan energi masyarakat selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2024 sangat aman.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024