Aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur kini mulai melakukan pengecekan bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah itu, guna memastikan ketersediaan pasokan untuk kebutuhan mudik Lebaran masyarakat.
"Langkah ini kami lakukan, karena kami ingin memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Senin.
Ia menjelaskan khusus untuk pengecekan ketersediaan pasokan BBM menjelang mudik Lebaran hingga balik Lebaran 1445 Hijriah kali ini oleh tim tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Pamekasan.
Para petugas mendatangi semua SPBU yang ada di Pamekasan, berdialog dengan pekerja dan melakukan pengecekan secara langsung tandon BBM di SPBU tersebut.
Baca juga: Polres Pamekasan lakukan mediasi kasus pemukulan anggota TNI
Menurutnya pemantauan dan pengecekan langsung distribusi BBM akan terus dilakukan hingga H plus 7 Lebaran.
Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Eduward Adolof Kawi mengatakan stok BBM dan elpiji untuk Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) aman, dan khusus Ramadhan dan Idul Fitri pihaknya bahkan menambah persediaan antara 10 hinga 15 persen dibanding hari-hari normal.
"Karena menurut proyeksi kami peningkatan bisa mencapai lebih dari 7 persen dibanding hari-hari biasa, karena itu plafon penambahan yang disiapkan antara 10 hingga 15 persen," katanya, menjelaskan.
Stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) ditambah 15 persen selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Stok gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1.600 kilo liter per hari.
Berbeda dengan BBM gasoil (solar) diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi sekitar 11 persen dari kebutuhan harian 1.162 Kl/hari selama Ramadhan dan Idul Fitri karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
Stok bahan bakar minyak jenis gasoil atau solar di wilayah Terminal BBM Banyuwangi sebanyak 17.300 kilo liter per hari,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Langkah ini kami lakukan, karena kami ingin memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Senin.
Ia menjelaskan khusus untuk pengecekan ketersediaan pasokan BBM menjelang mudik Lebaran hingga balik Lebaran 1445 Hijriah kali ini oleh tim tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Pamekasan.
Para petugas mendatangi semua SPBU yang ada di Pamekasan, berdialog dengan pekerja dan melakukan pengecekan secara langsung tandon BBM di SPBU tersebut.
Baca juga: Polres Pamekasan lakukan mediasi kasus pemukulan anggota TNI
Menurutnya pemantauan dan pengecekan langsung distribusi BBM akan terus dilakukan hingga H plus 7 Lebaran.
Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Eduward Adolof Kawi mengatakan stok BBM dan elpiji untuk Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) aman, dan khusus Ramadhan dan Idul Fitri pihaknya bahkan menambah persediaan antara 10 hinga 15 persen dibanding hari-hari normal.
"Karena menurut proyeksi kami peningkatan bisa mencapai lebih dari 7 persen dibanding hari-hari biasa, karena itu plafon penambahan yang disiapkan antara 10 hingga 15 persen," katanya, menjelaskan.
Stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax turbo) ditambah 15 persen selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Stok gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1.600 kilo liter per hari.
Berbeda dengan BBM gasoil (solar) diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi sekitar 11 persen dari kebutuhan harian 1.162 Kl/hari selama Ramadhan dan Idul Fitri karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
Stok bahan bakar minyak jenis gasoil atau solar di wilayah Terminal BBM Banyuwangi sebanyak 17.300 kilo liter per hari,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024