Surabaya - DPRD Jatim menagih janji ke Pemerintah Pusat tentang perbaikan sungai yang ada di Jatim, khususnya tiga sungai di Kabupaten Lamongan. "Kami harap Pemerintah Pusat menepati janjinya dengan mencairkan anggaran yang sudah dijanjikannya," ujar Ketua Komisi C DPRD Jatim, Kartika Hidayati, kepada wartawan di Surabaya, Selasa. Tiga sungai di Kabupaten Lamongan yang dimaksud yakni Sungai Sembayat Birit, Sungai Solo Hilir dan Sungai Kulon Birit. Menurut Kartika, tiga sungai tersebut merupakan tumpuan bagi para petani untuk mengairi sawah-sawahnya. Apalagi Lamongan dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil beras terbesar di Jatim. "Pemerintah Pusat sudah menjanjikan akan mencairkan anggaran Rp12 triliun dari dana APBN. Dana sebesar itu untuk penyelesaian perbaikan sungai yang nantinya berimbas positif bagi petani," tutur dia. Legislator asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, juga mengaku bahwa perbaikan tiga sungai di Lamongan itu merupakan proyek nasional, sehingga Pemerintah Pusat yang seharusnya memberikan prioritas. "Apalagi masyarakat Lamongan yang didominasi oleh para petani sangat bergantung serta menunggu perbaikan tiga sungai tersebut sebagai irigasi," ungkapnya. Di lain sisi, lanjut dia, dengan terjaganya sektor pertanian di Jatim, maka akan berimbas pada meningkatnya stok beras. Terlebih Gubernur Jatim Soekarwo sudah menolak tegas impor beras. "Jatim sampai sekarang juga termasuk sebagai penyumbang stok pangan nasional. Maka, jika pusat memang memiliki keberpihakan kepada para petani, sudah seharusnya wilayah ini mendapat penanganan serius," ucap dia. "Jangan biarkan hidup petani sengsara gara-gara pusat mengambil kebijakan impor beras," kata Kartika, menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011