Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) fokus mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo dalam keterangannya di Madiun, Minggu mengatakan IKM memiliki peran penting dalam mendongkrak ekonomi daerah, sehingga harus dibina dan dikembangkan.
"Kabupaten Madiun memiliki dasar wilayah pertanian. Oleh karena itu, kami berharap industri ke depan dapat berbasis pada sektor pertanian. Hal itu perlu dikembangkan karena industri adalah penopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sodik.
Menurut dia, ada banyak IKM di sektor pertanian, utamanya padi, di Kabupaten Madiun yang dapat dikembangkan, namun memang belum optimal.
Untuk itu, Pemkab Madiun melalui OPD terkait berupaya untuk menyusun kajian dan pemetaan profil IKM di wilayah Kabupaten Madiun, agar pengembangan IKM dapat maksimal dan memiliki daya saing.
Adapun program peningkatan daya saing IKM yang dimaksud antara lain memiliki produk yang khas, pasar yang jelas, kemudahan akses pembiayaan, hingga mendorong IKM untuk mengakses KUR dan mendorong ekspor.
Meskipun industri di Kabupaten Madiun berbasis pertanian, Sodik juga menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan industri di sektor lain. Karenanya Kabupaten juga memiliki potensi di sektor perkebunan, peternakan, dan juga perikanan.
"Karenanya, kami berharap ke depannya bahan baku industri juga dari Kabupaten Madiun, serta tenaga kerja lokal dapat dioptimalkan dengan pelatihan keterampilan yang diadakan Disnakerin sesuai dengan kebutuhan industri," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Madiun Sodik Hery Purnomo dalam keterangannya di Madiun, Minggu mengatakan IKM memiliki peran penting dalam mendongkrak ekonomi daerah, sehingga harus dibina dan dikembangkan.
"Kabupaten Madiun memiliki dasar wilayah pertanian. Oleh karena itu, kami berharap industri ke depan dapat berbasis pada sektor pertanian. Hal itu perlu dikembangkan karena industri adalah penopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sodik.
Menurut dia, ada banyak IKM di sektor pertanian, utamanya padi, di Kabupaten Madiun yang dapat dikembangkan, namun memang belum optimal.
Untuk itu, Pemkab Madiun melalui OPD terkait berupaya untuk menyusun kajian dan pemetaan profil IKM di wilayah Kabupaten Madiun, agar pengembangan IKM dapat maksimal dan memiliki daya saing.
Adapun program peningkatan daya saing IKM yang dimaksud antara lain memiliki produk yang khas, pasar yang jelas, kemudahan akses pembiayaan, hingga mendorong IKM untuk mengakses KUR dan mendorong ekspor.
Meskipun industri di Kabupaten Madiun berbasis pertanian, Sodik juga menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan industri di sektor lain. Karenanya Kabupaten juga memiliki potensi di sektor perkebunan, peternakan, dan juga perikanan.
"Karenanya, kami berharap ke depannya bahan baku industri juga dari Kabupaten Madiun, serta tenaga kerja lokal dapat dioptimalkan dengan pelatihan keterampilan yang diadakan Disnakerin sesuai dengan kebutuhan industri," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024