Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyediakan tambal ban gratis bagi para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan raya pantura hutan jati kawasan Taman Nasional Baluran selama arus mudik/balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Sabtu, mengatakan layanan tambal ban keliling di jalur pantura hutan Baluran Kecamatan Banyuputih itu merupakan upaya polisi memberikan pelayanan khusus kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat pada momentum arus mudik Lebaran.

"Kami menyadari kebocoran ban kendaraan merupakan masalah yang sering dialami oleh para pemudik yang melintasi jalan raya pantura hutan Baluran tiap tahun," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Tutud Yudho Prastyawan menjelaskan bahwa layanan tambal ban keliling bagi pemudik memang sengaja dipusatkan di jalur pantura hutan Baluran karena jalan sepanjang sekitar 20 kilometer di hutan jati itu tidak ada pemukiman maupun bengkel kendaraan.

Baca juga: Satgas Operasi Pekat Polres Situbondo amankan pelaku judi sabung ayam

"Sebelumnya kami sudah menampung informasi dan keluhan dari pengendara yang kesulitan mencari bengkel atau tambal ban saat mengalami ban bocor di jalur pantura hutan Baluran, karena memang lokasinya jauh dari pemukiman dan mereka pun harus mendorong motornya sejauh puluhan kilometer untuk keluar dari jalur hutan," kata AKP Yudho.

Menurut ia, tambal ban gratis ini terus berkeliling dengan menggunakan kendaraan patroli dan dilengkapi peralatan tambal ban lengkap termasuk mesin kompresor membantu para pemudik yang melintas dan mengalami ban bocor di jalur pantura Hutan Baluran.

AKP Yudho menambahkan untuk kecepatan informasi bagi para pemudik yang membutuhkan layanan tambal ban gratis ini, Satlantas sudah menyiapkan nomor telepon yang bisa diakses masyarakat, yakni 08123496476 dan 082143119000.

"Semua fasilitas kami siapkan dengan harapan bisa mewujudkan harapan masyarakat, yakni mudik aman, mudik ceria pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024