Pemerintah Kota Kediri berinovasi dengan membuat aplikasi kalender yang dapat memudahkan penjadwalan kegiatan seluruh OPD di pemkot setempat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengemukakan, aplikasi tersebut dibuat menindaklanjuti arahan dari Pj Wali Kota Kediri yang ingin mengintegrasikan penjadwalan kegiatan seluruh OPD dalam satu aplikasi. Tujuannya adalah membantu birokrasi dalam menyusun berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Adanya aplikasi ini diharapkan bisa menghindari tumpang tindih kegiatan dan tertata dengan bagus mulai tempat pelaksanaan, narasumber, lokasi, dan lainnya, sehingga ini sangat memudahkan pimpinan untuk mengecek jadwal dan acara bisa berjalan dengan baik," katanya di Kediri, Selasa.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang aplikasi kalender kegiatan OPD Kota Kediri secara daring. Para peserta yang merupakan perwakilan OPD mengikuti sosialisasi tersebut dari tempat kerja masing-masing.
Untuk mengakses aplikasi tersebut, para peserta bisa mengunjungi laman kalender.kedirikota.go.id.
Apip menambahkan tidak semua kegiatan bisa dimasukkan ke dalam aplikasi kalender tersebut. Hanya kegiatan yang melibatkan lintas satuan kerja dan pemangku kebijakan saja.
Apip juga mengatakan aplikasi ini akan berfungsi dan mempunyai manfaat apabila masing-masing PIC OPD berperan aktif.
"Ini hanya sarana, kalau dari PIC tidak aktif untuk memasukkan maka aplikasi tersebut tidak akan jalan. Sehingga diharapkan PIC di masing-masing OPD berperan aktif dan insha Allah dengan adanya aplikasi ini kegiatan Pemerintah Kota Kediri bisa berjalan dan dilaksanakan dengan lancar," kata dia.
"Pengoperasian aplikasi ini akan dilaksanakan secepatnya, dan pada 25 Maret 2024 kami jadwalkan kalender kegiatan publik sudah bisa diakses dan dipantau bersama," tambah Apip.
Apip berharap sosialisasi tersebut bisa dipahami dengan baik oleh semua PIC OPD sehingga mereka bisa mengoperasikan aplikasi itu dengan lancar.
"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengelolaan seluruh kegiatan OPD dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana mengemukakan, aplikasi tersebut dibuat menindaklanjuti arahan dari Pj Wali Kota Kediri yang ingin mengintegrasikan penjadwalan kegiatan seluruh OPD dalam satu aplikasi. Tujuannya adalah membantu birokrasi dalam menyusun berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
"Adanya aplikasi ini diharapkan bisa menghindari tumpang tindih kegiatan dan tertata dengan bagus mulai tempat pelaksanaan, narasumber, lokasi, dan lainnya, sehingga ini sangat memudahkan pimpinan untuk mengecek jadwal dan acara bisa berjalan dengan baik," katanya di Kediri, Selasa.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang aplikasi kalender kegiatan OPD Kota Kediri secara daring. Para peserta yang merupakan perwakilan OPD mengikuti sosialisasi tersebut dari tempat kerja masing-masing.
Untuk mengakses aplikasi tersebut, para peserta bisa mengunjungi laman kalender.kedirikota.go.id.
Apip menambahkan tidak semua kegiatan bisa dimasukkan ke dalam aplikasi kalender tersebut. Hanya kegiatan yang melibatkan lintas satuan kerja dan pemangku kebijakan saja.
Apip juga mengatakan aplikasi ini akan berfungsi dan mempunyai manfaat apabila masing-masing PIC OPD berperan aktif.
"Ini hanya sarana, kalau dari PIC tidak aktif untuk memasukkan maka aplikasi tersebut tidak akan jalan. Sehingga diharapkan PIC di masing-masing OPD berperan aktif dan insha Allah dengan adanya aplikasi ini kegiatan Pemerintah Kota Kediri bisa berjalan dan dilaksanakan dengan lancar," kata dia.
"Pengoperasian aplikasi ini akan dilaksanakan secepatnya, dan pada 25 Maret 2024 kami jadwalkan kalender kegiatan publik sudah bisa diakses dan dipantau bersama," tambah Apip.
Apip berharap sosialisasi tersebut bisa dipahami dengan baik oleh semua PIC OPD sehingga mereka bisa mengoperasikan aplikasi itu dengan lancar.
"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengelolaan seluruh kegiatan OPD dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024