Pemerintah Kabupaten Kediri gencar melakukan operasi pasar murah sebagai upaya memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi terutama saat Ramadhan 2024.

Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Arbai mengemukakan komoditas beras masih menjadi titik sasaran utama dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Menurut pengamatan pemerintah daerah dan Perum Bulog, beras yang masih menjadi titik utama. Kami harus memastikan ketersediaan, khususnya menjelang Idul Fitri," katanya di Kediri, Senin.

Pihaknya sudah koordinasi dengan Perum Bulog Kediri terkait dengan stok beras yang ada di gudang bulog. Diketahui, ketersediaan stok beras mencapai 92.741 ton. Untuk kebutuhan di Kabupaten Kediri sebesar 9.913,3 ton, sehingga dengan jumlah data yang terinput, secara umum ketersediaan stok pangan dipastikan aman untuk Maret 2024.

Arbai mengungkapkan operasi pasar sudah digelar sejak awal Ramadhan 2024, dengan stok sekitar 8 ton beras dalam operasi tersebut. Namun, terdapat pengurangan sekitar 2 ton, khusus di wilayah dataran tinggi Kabupaten Kediri.

"Kecuali untuk dataran tinggi memang ada pengurangan karena berkaitan dengan transportasi. Akhirnya dikurangi dengan masih dalam kategori wajar. Jadi, kami bawa 6 ton," kata dia.

Pihaknya berharap melalui kegiatan operasi pasar murah tersebut masyarakat mampu menjalankan ibadah puasa dengan tenang. Kebutuhan masyarakat akan bahan pokok terutama beras tercukupi. Dalam operasi pasar, harga beras yang dijual lebih murah ketimbang harga beras di pasaran.

"Masyarakat diharapkan tidak panik karena kebutuhan beras bisa tercukupi. Saat ini, stok kami bisa mencukupi sampai liburan haji. Apalagi ditambah stok beras pada Maret dan April," ujar dia.

Selain beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan total 8 ton, dalam operasi pasar murah juga disediakan gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kediri.

Untuk beras SPHP ukuran 5 kilogram dijual dengan Rp52.000 atau Rp10.400 per kilogram. Di pasaran harga beras masih sekitar Rp15 ribu per kilogram.

Operasi pasar murah tersebut juga terus berlangsung hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, dengan beberapa titik operasi pasar merata di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024