Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur melanjutkan gerakan Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) pada saat memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah karena sebelumnya gerakan itu diluncurkan pada Februari 2024.

Bupati Jember Hendy Siswanto memulai kegiatan J-Bershodaqoh di beberapa kelurahan di Kecamatan Patrang untuk menyerahkan bantuan kepada kaum dhuafa dan lansia pada Sabtu.

"Dengan event J-Bershodaqoh itu bukan hanya mengingatkan untuk gerakan berbagi saja tetapi ada pula pergerakan ekonomi kerakyatan utamanya," kata Hendy.

Para pejabat di lingkungan Pemkab Jember turun ke wilayah-wilayah untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar saling berbagi dan kegiatan itu juga diharapkan berpengaruh pada penekanan angka inflasi di Kabupaten Jember.

Baca juga: Puluhan UMKM ramaikan Pasar Ramadhan Jember

"Bershodaqoh itu penting karena harta yang dimiliki di dunia bukan milik kita seluruhnya dan komitmen seperti itu harus dimiliki oleh semua orang," tuturnya.

Ia berharap gerakan Jember Bershodaqoh itu tidak hanya di bulan Ramadhan saja tetapi bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya karena itu adalah uang rakyat, sehingga harus dikembalikan kepada rakyat juga.

Pemerintah daerah juga mengajak kepada para pemangku kepentingan untuk ikut menyemarakkan kegiatan Jember Bershodaqoh dengan ikut memberikan bantuan atau lain sebagainya kepada masyarakat Jember.

"Pemkab Jember harus memberikan contoh kepada masyarakat agar saling berbagi dan bersedekah pada momentum bulan yang penuh berkah, sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi warga ikut bershodaqoh juga," katanya.

Bupati Jember dengan segenap jajaran Forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) turun langsung ke wilayah sampai pelosok desa untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

Dalam rangkaian J-Bershodaqoh itu, Bupati Hendy juga memberikan langsung surat keputusan (SK) kepada 186 guru tidak tetap (GTT) / pegawai tidak tetap (PTT) dan memberikan surat pernyataan pelepasan hak tanah warga untuk tiga lembaga pendidikan pemerintah Kabupaten Jember.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024