Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan lulusan Universitas Terbuka (UT) memiliki peranan penting dan mampu berkontribusi dalam pembangunan serta pelayanan publik di Indonesia.

Saat menghadiri wisuda UT Malang Program Sarjana dan Diploma Periode I di Kota Malang, Sabtu, Adhy mengatakan  Universitas Terbuka sejak 2019 mampu mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak di Indonesia.

"UT ini juga berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan publik. Berdasarkan data, UT berhasil mencetak aparatur sipil negara terbanyak di Indonesia sejak tahun 2019," kata Adhy.

Adhy menjelaskan, lulusan UT Malang, diharapkan mampu menunjukkan sejumlah peran seperti peran intelektual di masyarakat, kemanusiaan dan berbagai peran kebangsaan, demi kemajuan bangsa dan negara.

Menurutnya, pendidikan tinggi memainkan peran inti bagi pembangunan nasional dan menghadapi revolusi industri 4.0. terlebih, perguruan tinggi merupakan institusi yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

"Institusi pendidikan tinggi selama ini telah mampu menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak sdm yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia," katanya..

Ia mengatakan UT Malang merupakan perguruan tinggi yang terbuka bagi berbagai kalangan. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah mahasiswa disabilitas yang dapat menempuh studi dengan optimal di universitas tersebut.

Jawa Timur memiliki potensi siswa lulusan sekolah menengah lebih dari 300 ribu orang per tahun, yang dapat menjadi sumber daya utama pembangunan di negeri guna mewujudkan visi Indonesia emas 2045, katanya.

"Jumlah siswa sekolah menengah aktif di Jatim mencapai 1,3 juta orang. Ini potensi luar biasa yang harus kita upayakan bersama agar lulusan sekolah menengah dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga, potensi ini dapat dimanifestasikan," ujarnya.

Dengan potensi sumber daya manusia unggul dan memiliki keseimbangan ilmu serta akhlak tersebut, diharapkan nantinya bisa turut serta membangun dan memajukan Jawa Timur dan Indonesia secara umum.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka Prof Dewi Artati Padmo Putri mengatakan tema Strategi Peningkatan Kapasitas SDM Unggul di Era Digitalisasi pada wisuda kali ini sangat relevan dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis.

Pada era digital, lanjutnya, perubahan teknologi informasi dan komunikasi begitu pesat dan berdampak pada dunia pendidikan. Universitas Terbuka memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul dan siap menghadapi tantangan era digital.

Jumlah mahasiswa Universitas Terbuka hingga semester lalu mencapai 525.000 orang mahasiswa, dan diharapkan pada 2024, jumlah mahasiswa Universitas Terbuka mencapai 750.000 mahasiswa, ujarnya.

"Universitas Terbuka telah merancang berbagai strategi antara lain peningkatan kualitas dan relevansi kurikulum dengan memperhatikan kebutuhan teknologi dan kebutuhan industri," tambahnya.

Selain itu, pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, serta penguatan kerja sama dengan industri dan lembaga lain.

Hal itu bertujuan untuk memastikan lulusan Universitas Terbuka memiliki kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja dan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran secara daring.

"Mari bersama-sama berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan berkembang di era digital ini," katanya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024