Siswa jurusan Produksi Film SMK Dr Soetomo Surabaya (Smekdors) terlibat dalam pembuatan Film Kartolo Numpak Terang Bulan yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop pada 14 Maret 2024.
"Smekdors sebagai produser juga yang menginvestasi dana, tetapi dengan persyaratan siswa wajib diikutsertakan dalam proses produksi, dan terlibat secara langsung," ujar Kepala Smekdors Juliantono Hadi di Surabaya, Jumat.
Anton, sapaannya menjelaskan proses produksi film Kartolo Numpak Terang Bulan ini dimulai sejak tahun 2019 lalu. Smekdors mengirimkan seluruh siswa kelas XII jurusan Produksi Film untuk bergabung dalam produksi ini.
"Siswa di bagian kameramen, lighting, artistik, soundman dan lainnya. Semua siswa kami ditempatkan di posisinya masing-masing. Meski di level 3 sebagai asisten, tapi dari awal sampai akhir terus terlibat," katanya.
Sementara itu, Yohanes, salah satu siswa yang turut terlibat dalam produksi film ini mengaku telah mendapat banyak pengalaman karena dalam proses syuting ia berhadapan langsung dengan para kru profesional.
"Saya sebagai boomer. Pengalaman di layar lebar ini sangat seru karena berhadapan dengan kru profesional yang sering di layar lebar di Jakarta," katanya.
Baginya, ini merupakan modal berharga saat masih aktif menjadi siswa di Smekdors. Saat ini, Yohanes telah lulus dan bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai seorang konten kreator.
"Senang bisa ikut produksi film Kartolo Numpak Terang Bulan, karena ini pengalaman pertama kali menjadi kru yang masih magang tetapi menjadi profesional," akunya.
Film Kartolo Numpak Terang Bulan ini didedikasikan untuk dua komedian ludruk, Cak Sapari yang meninggal dunia pada 15 September 2022 dan Cak Eko Tralala yang meninggal dunia pada 24 November 2023.
Film ini dibintangi oleh Cak Kartolo (Cak Kartolo), Ning Kastini (Ning Tini), Alda Yunalvita (Sari), Arief Wibhisono (Jon), Dewi Kartolo (Dewi) dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Smekdors sebagai produser juga yang menginvestasi dana, tetapi dengan persyaratan siswa wajib diikutsertakan dalam proses produksi, dan terlibat secara langsung," ujar Kepala Smekdors Juliantono Hadi di Surabaya, Jumat.
Anton, sapaannya menjelaskan proses produksi film Kartolo Numpak Terang Bulan ini dimulai sejak tahun 2019 lalu. Smekdors mengirimkan seluruh siswa kelas XII jurusan Produksi Film untuk bergabung dalam produksi ini.
"Siswa di bagian kameramen, lighting, artistik, soundman dan lainnya. Semua siswa kami ditempatkan di posisinya masing-masing. Meski di level 3 sebagai asisten, tapi dari awal sampai akhir terus terlibat," katanya.
Sementara itu, Yohanes, salah satu siswa yang turut terlibat dalam produksi film ini mengaku telah mendapat banyak pengalaman karena dalam proses syuting ia berhadapan langsung dengan para kru profesional.
"Saya sebagai boomer. Pengalaman di layar lebar ini sangat seru karena berhadapan dengan kru profesional yang sering di layar lebar di Jakarta," katanya.
Baginya, ini merupakan modal berharga saat masih aktif menjadi siswa di Smekdors. Saat ini, Yohanes telah lulus dan bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai seorang konten kreator.
"Senang bisa ikut produksi film Kartolo Numpak Terang Bulan, karena ini pengalaman pertama kali menjadi kru yang masih magang tetapi menjadi profesional," akunya.
Film Kartolo Numpak Terang Bulan ini didedikasikan untuk dua komedian ludruk, Cak Sapari yang meninggal dunia pada 15 September 2022 dan Cak Eko Tralala yang meninggal dunia pada 24 November 2023.
Film ini dibintangi oleh Cak Kartolo (Cak Kartolo), Ning Kastini (Ning Tini), Alda Yunalvita (Sari), Arief Wibhisono (Jon), Dewi Kartolo (Dewi) dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024