Mantan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Ahmad Labib yang merupakan calon legislatif dari Partai Golkar berpeluang menjadi anggota DPR mewakili Dapil Jatim X (Lamongan-Gresik) berdasarkan hasil rekapitulasi di sejumlah kecamatan.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang telah menyelesaikan seluruh tahapan secara sukses dan lancar. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat Lamongan-Gresik begitu besar,” katanya di Surabaya, Minggu.
Ahmad Labib pernah menjadi Sennior Assistant Professional di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia pada tahun 2015-2019.
Selanjutnya pada tahun 2019-2021 ia menjabat Direktur PUSPEKNAS (Pusat Pengkajian Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Nasional).
Labib yang merupakan salah satu pengurus di Pimpinan Pusat Muhammadiyah terhitung memperoleh suara di Gresik sebanyak 21.803 suara dan di Lamongan mencapai 56.371 suara.
"Perolehan tersebut merupakan kerja bersama dan saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Golkar, Pak Airlangga. Kerja keras beliau yang membuat Golkar di semua level begitu bergairah dan mengalami peningkatan yang signifikan," katanya.
Selain pengusaha, laki-laki kelahiran Solokuro Lamongan Jawa Timur ini rupanya juga seorang akademisi. Labib pernah menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur pada tahun 2012 - 2014. Pada tahun 2014-2018 Labib menjadi Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015 - 2022.
Selanjutnya menjadi Bendahara Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh PP Muhammadiyah. Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Satuan Karya Ulama, Partai Golkar, 2021 – 2026 dan saat ini Labib menjadi Bendahara Umum Asosiasi Pedagang Dagang Indonesia (APDI) 2022 – 2027
Pada kesempatan lain, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menyampaikan sikap optimisnya atas pencapain partainya di Jawa Timur.
"Tunggu saja sampai penghitungan KPU tuntas. Tapi bisa kami meyakini sejak awal bahwa dengan kerja-kerja terukur partai, kami bisa menambah kursi Senayan. Kami targetkan 13 kursi memang," kata Sarmuji.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang telah menyelesaikan seluruh tahapan secara sukses dan lancar. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat Lamongan-Gresik begitu besar,” katanya di Surabaya, Minggu.
Ahmad Labib pernah menjadi Sennior Assistant Professional di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia pada tahun 2015-2019.
Selanjutnya pada tahun 2019-2021 ia menjabat Direktur PUSPEKNAS (Pusat Pengkajian Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Nasional).
Labib yang merupakan salah satu pengurus di Pimpinan Pusat Muhammadiyah terhitung memperoleh suara di Gresik sebanyak 21.803 suara dan di Lamongan mencapai 56.371 suara.
"Perolehan tersebut merupakan kerja bersama dan saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Golkar, Pak Airlangga. Kerja keras beliau yang membuat Golkar di semua level begitu bergairah dan mengalami peningkatan yang signifikan," katanya.
Selain pengusaha, laki-laki kelahiran Solokuro Lamongan Jawa Timur ini rupanya juga seorang akademisi. Labib pernah menjadi Dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur pada tahun 2012 - 2014. Pada tahun 2014-2018 Labib menjadi Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015 - 2022.
Selanjutnya menjadi Bendahara Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh PP Muhammadiyah. Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Satuan Karya Ulama, Partai Golkar, 2021 – 2026 dan saat ini Labib menjadi Bendahara Umum Asosiasi Pedagang Dagang Indonesia (APDI) 2022 – 2027
Pada kesempatan lain, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji menyampaikan sikap optimisnya atas pencapain partainya di Jawa Timur.
"Tunggu saja sampai penghitungan KPU tuntas. Tapi bisa kami meyakini sejak awal bahwa dengan kerja-kerja terukur partai, kami bisa menambah kursi Senayan. Kami targetkan 13 kursi memang," kata Sarmuji.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024