Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso meminta calon legislator (caleg) dan pengurus partai politik (parpol) ikut menjaga kondusivitas daerah pascapelaksanaan Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, untuk Pemilu 2024 di Sumenep, mulai jelang, hari 'H', tahapan lanjutannya berupa rekapitulasi suara, semuanya kondusif, termasuk yang terjadi di PPK Lenteng," katanya di Sumenep, Sabtu.
Ia pun menjelaskan, kejadian di PPK Lenteng pada Jumat (1/3) malam itu akibat perbedaan pendapat atas hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan.
"Sudah ada titik temu. Semuanya sudah membubarkan diri dan logistik pemilu sudah bisa geser dan diamankan di gudang KPU Sumenep," ujarnya.
Dalam konteks itulah, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso meminta dukungan caleg dan pengurus parpol untuk menjaga kondusivitas daerah pascapemilu.
Di sisi lain, polisi sesuai tugasnya akan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, ada maupun tidak ada pemilu.
"Sekali lagi, situasi di Sumenep selama pemilu itu kondusif. Mari bersinergi untuk mewujudkan dan menjaga kondusivitas daerah pascapemilu. Semua elemen masyarakat, termasuk caleg dan pengurus parpol, harus sama-sama menjaga situasi tetap kondusif," kata Henri, menambahkan.
Kapolres Sumenep juga menjelaskan, hingga sekarang, sebanyak 225 personel pengamanan bersiaga di lokasi rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Sumenep.
KPU Sumenep menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Kota sejak Kamis (29/2) dan diperkirakan selesai pada Selasa (5/3) pekan depan.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan kepulauan.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.
Pemungutan suara Pemilu 2024 telah dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Alhamdulillah, untuk Pemilu 2024 di Sumenep, mulai jelang, hari 'H', tahapan lanjutannya berupa rekapitulasi suara, semuanya kondusif, termasuk yang terjadi di PPK Lenteng," katanya di Sumenep, Sabtu.
Ia pun menjelaskan, kejadian di PPK Lenteng pada Jumat (1/3) malam itu akibat perbedaan pendapat atas hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan.
"Sudah ada titik temu. Semuanya sudah membubarkan diri dan logistik pemilu sudah bisa geser dan diamankan di gudang KPU Sumenep," ujarnya.
Dalam konteks itulah, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso meminta dukungan caleg dan pengurus parpol untuk menjaga kondusivitas daerah pascapemilu.
Di sisi lain, polisi sesuai tugasnya akan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, ada maupun tidak ada pemilu.
"Sekali lagi, situasi di Sumenep selama pemilu itu kondusif. Mari bersinergi untuk mewujudkan dan menjaga kondusivitas daerah pascapemilu. Semua elemen masyarakat, termasuk caleg dan pengurus parpol, harus sama-sama menjaga situasi tetap kondusif," kata Henri, menambahkan.
Kapolres Sumenep juga menjelaskan, hingga sekarang, sebanyak 225 personel pengamanan bersiaga di lokasi rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Sumenep.
KPU Sumenep menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Kota sejak Kamis (29/2) dan diperkirakan selesai pada Selasa (5/3) pekan depan.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan kepulauan.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.
Pemungutan suara Pemilu 2024 telah dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024