Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di wilayah setempat mengalami penurunan sebesar 17,56 poin pada Januari 2024.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin, Jumat, mengatakan bahwa pada Januari 2024, TPK hotel di wilayah tersebut tercatat sebesar 41,41 persen, lebih rendah dibanding Desember 2023 yang sebesar 58,97 persen.

"Pada Januari 2024, TPK hotel di Kota Malang turun 17,56 poin dibanding Desember 2023," kata Umar.

TPK hotel merupakan indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, dimana jika angka TPK berada pada angka yang tinggi, atau mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel yang ada di wilayah di Kota Malang laku terjual.

Dengan TPK hotel pada Januari 2024 yang tercatat sebesar 41,41 persen tersebut maka ada sebanyak 41-42 kamar hotel yang terisi dari 100 kamar hotel yang tersedia di wilayah Kota Malang.

Secara rinci, Umar menjelaskan untuk TPK hotel berbintang di Kota Malang pada Januari tercatat sebesar 45,34 persen, sementara untuk TPK hotel non-bintang sebesar 29,64 persen. TPK hotel bintang dan non-bintang pada Januari 2024, sama-sama mengalami penurunan.

Untuk TPK hotel bintang pada Januari 2024, tercatat mengalami penurunan hingga 27,37 poin dibanding Desember 2023 yang sebesar 72,72 persen. Sementara untuk hotel non-bintang, turun 7,60 poin dari periode sebelumnya yang sebesar 37,24 persen.

"Secara year on year (yoy), untuk TPK hotel bintang turun 8,15 poin, sementara untuk hotel non-bintang naik 5,51 poin," katanya.

Ia menambahkan untuk rata-rata lama menginap tamu di Kota Malang secara keseluruhan, berada pada kisaran 1,34 hari. Pada hotel bintang, tercatat rata-rata lama menginap tamu nusantara selama 1,41 hari dan tamu mancanegara 1,54 hari.

Untuk hotel non-bintang, rata-rata lama menginap tamu nusantara selama 1,06 hari dan tamu mancanegara selama satu hari. BPS Kota Malang mencatat, untuk komposisi tamu hotel pada Januari 2024, sebanyak 97,90 persen merupakan wisatawan nusantara dan 2,10 persen merupakan wisatawan asing.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024