Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo, Jawa Timur, Selasa, menggelar donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK).
Ketua Persit Kodim 0823/ Situbondo dr. Lila Kumala Dewi mengemukakan bahwa kegiatan donor darah HUT Persit KCK tahun ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah satuan persatuan istri tentara di Indonesia untuk memenuhi 78 ribu kantong darah.
"Dalam kegiatan donor darah ini, kami juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Bhayangkari, sekolah menengah kejujuran atau SMK, anggota militer,Polres dan masyarakat Situbondo," kata dr. Lila Kumala Dewi kepada wartawan di sela kegiatan donor darah di Aula Kodim 0823/ Situbondo, Jatim.
Dokter spesialis penyakit dalam itu menyebutkan, ada sekitar 200 orang pendonor yang bersedia mendonorkan darahnya dalam kegiatan itu.
"Kami menyesuaikan dengan ketersediaan kantong darah. Kalau kantongnya sesuai dengan jumlah pendonor maka semuanya akan berkesempatan mendonorkan darahnya," ujar dr. Lila Kumala Dewi.
Melihat antusiasme pendonor darah, dr. Lila Kumala Dewi berencana akan melakukan kegiatan rutin donor darah, bekerja sama dengan PMI setempat. Karena, selama ini ia kerap menangani pasien kesulitan mendapatkan darah ketika membutuhkan.
"Saya terkejut dengan animo pendonor. Saya berencana akan melakukan kegiatan donor darah secara rutin, karena ini sangat bermanfaat. Kita bisa berkontribusi darah untuk rumah sakit yang membutuhkan," katanya.
Dokter Lila juga menyampaikan bahwa satu tetes darah sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan, dan satu tetes darah bisa menyelamatkan nyawa, meningkatkan harapan hidup, dan mengasah kepedulian sosial.
"Jadi, pendonor itu bisa menyelamatkan nyawa dan meningkatkan harapan hidup," tutur istri Komandan Kodim 0823/ Situbondo itu.
Sementara itu, Komandan Kodim 0823/ Situbondo Letkol Inf Alexander AB menambahkan, kegiatan bakti sosial donor darah ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI/Polri kepada masyarakat yang membutuhkan darah.
"Harapan kami dalam kegiatan donor darah bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua Persit Kodim 0823/ Situbondo dr. Lila Kumala Dewi mengemukakan bahwa kegiatan donor darah HUT Persit KCK tahun ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah satuan persatuan istri tentara di Indonesia untuk memenuhi 78 ribu kantong darah.
"Dalam kegiatan donor darah ini, kami juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Bhayangkari, sekolah menengah kejujuran atau SMK, anggota militer,Polres dan masyarakat Situbondo," kata dr. Lila Kumala Dewi kepada wartawan di sela kegiatan donor darah di Aula Kodim 0823/ Situbondo, Jatim.
Dokter spesialis penyakit dalam itu menyebutkan, ada sekitar 200 orang pendonor yang bersedia mendonorkan darahnya dalam kegiatan itu.
"Kami menyesuaikan dengan ketersediaan kantong darah. Kalau kantongnya sesuai dengan jumlah pendonor maka semuanya akan berkesempatan mendonorkan darahnya," ujar dr. Lila Kumala Dewi.
Melihat antusiasme pendonor darah, dr. Lila Kumala Dewi berencana akan melakukan kegiatan rutin donor darah, bekerja sama dengan PMI setempat. Karena, selama ini ia kerap menangani pasien kesulitan mendapatkan darah ketika membutuhkan.
"Saya terkejut dengan animo pendonor. Saya berencana akan melakukan kegiatan donor darah secara rutin, karena ini sangat bermanfaat. Kita bisa berkontribusi darah untuk rumah sakit yang membutuhkan," katanya.
Dokter Lila juga menyampaikan bahwa satu tetes darah sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan, dan satu tetes darah bisa menyelamatkan nyawa, meningkatkan harapan hidup, dan mengasah kepedulian sosial.
"Jadi, pendonor itu bisa menyelamatkan nyawa dan meningkatkan harapan hidup," tutur istri Komandan Kodim 0823/ Situbondo itu.
Sementara itu, Komandan Kodim 0823/ Situbondo Letkol Inf Alexander AB menambahkan, kegiatan bakti sosial donor darah ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI/Polri kepada masyarakat yang membutuhkan darah.
"Harapan kami dalam kegiatan donor darah bisa bermanfaat bagi masyarakat," tutur dia.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024