Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan seluruh aktivitas penyembelihan babi yang sebelumnya berada di Jalan Pegirian, Kecamatan Semampir sudah dipindahkan ke kawasan Banjarsugihan, sejak 19 Februari 2024.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pemindahan eks rumah potong khusus babi sesuai rencana yang selama ini digodok oleh pemerintah setempat.

"Setelah sekian tahun kami sudah rencanakan untuk memindahkan tempat ini dan akhirnya sudah bisa dipindahkan," kata Eri di Surabaya, Rabu.

Pemindahan bekas tempat pemotongan babi itu dikarenakan lokasinya punya jarak yang dekat dengan kawasan wisata dan makam Sunan Ampel.

"Makanya kami pindahkan dari yang dekat dengan Sunan Ampel ke lokasi lain," ujarnya.

Selain itu, relokasi tersebut juga sebagai persiapan lanjutan dari pemerintah daerah dalam langkah pengembangan kawasan kota tua.

Setelah eks fasilitas pemotongan khusus babi di Jalan Pegirian tak beroperasi, Pemkot Surabaya langsung melakukan pembersihan dan perbaikan area.

"Ini semua area dibersihkan supaya tidak najis. Kemudian di sini ada yang bangunan cagar budaya kami bersihkan juga dan perbaiki," ucapnya.

Setelah pengerjaan selesai, maka lokasi tersebut akan dijadikan sebagai tempat berdagang masyarakat.

"Sekitar 400 pedagang masuk ke sini, mereka dari Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Semampir," kata dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Lilik Arijanto menyatakan proses pembersihan dan perbaikan area tersebut diperkirakan rampung dua minggu ke depan.

"Jadi estimasinya akhir Februari atau awal Maret," ujarnya.

Pengerjaan juga melibatkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya.

"Waktunya terbatas kami harus konsisten melaksanakan pekerjaan di sini," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024