Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta masukan ke Pemprov Jawa Timur tentang strategi mengendalikan inflasi yang saat ini termasuk dalam dalam 10 besar provinsi dengan inflasi tertinggi.

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan kunjungan kerja yang ditemui Penjabat Gubernur Adhy Karyono di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

"Selama ini Kalteng juga bergantung pada daerah lain, termasuk Jawa Timur untuk memasok kebutuhan bahan pangan seperti beras, daging ternak, bawang, dan lain sebagainya," ujarnya.

Melalui kunjungan tersebut, Wagub Edy berharap tak hanya bisa mempelajari langkah strategis pengendalian inflasi, namun juga membuka jalan kerja sama dengan Pemprov Jatim yang lebih intensif untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat Kalteng.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut TPID Kalteng ingin mempelajari upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim sesuai dengan target ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan RI No. 101/PMK.010/2021 yakni sebesar 2,5 ± 1 persen pada tahun 2024.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), capaian inflasi Jatim pada Januari 2024 sebesar 2,4 persen (y-o-y). Sedangkan Kalteng di bulan yang sama mengalami inflasi sebesar 3,40 persen (y-o-y).

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan angka inflasi di wilayahnya mencapai 2,4 persen. Kemudian realisasi investasi, baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) juga meningkat signifikan.

Capaian inflasi tersebut, lanjut Adhy, tidak lepas dari penerapan strategi "4K", yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif. 

"Strategi tersebut diimplementasikan dengan menggelar operasi pasar, gerakan ketahanan pangan, memantau stok ketersediaan bahan pangan, dan rutin berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ucapnya.

Mantan staf ahli Kementerian Sosial RI tersebut juga membuka kesempatan bagi Pemprov Kalteng untuk bekerja sama memasok bahan pangan dari Jatim, terutama terkait komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di Kalteng yakni daging ayam.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024