![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/769143/pemkab-bersama-kadin-jember-luncurkan-program-joged-jelang-ramadhan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/02/22/428675231_782874203873963_2083684938122240406_n.jpg&description=Pemkab bersama Kadin Jember luncurkan program "Joged" jelang Ramadhan){kind=link}
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) meluncurkan program "Joged" yang merupakan kepanjangan dari Jember Obral Gede jelang Ramadhan dan Lebaran untuk menekan laju inflasi dan menggerakkan ekonomi di kabupaten setempat.
Program tersebut diluncurkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua Kadin Jember Abdul Kholik di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Program Joged bisa menjadi suatu tendangan yang istimewa yang berdampak signifikan pada Jember," kata Hendy dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya program tersebut dapat membentuk pola pikir Jember mempunyai program obral besar-besaran yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Pemkab Jember salurkan 43 ton beras cadangan pemerintah kepada 220 ribu warga
"Tentu dampaknya akan luar biasa terutama pada menyambut Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri, sehingga nantinya diharapkan membuat menarik konsumen untuk berkunjung ke Jember dan merasakan manfaatnya," tuturnya.
Hendy berharap semua para pengusaha dan pemangku kepentingan saling bahu-membahu untuk menyukseskan program itu, agar menimbulkan dampak pergerakan ekonomi yang memiliki efek langsung kepada masyarakat khususnya di Jember dan menekan inflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Jember mengalami deflasi pada bulan Januari 2024 sebesar 0,06 persen dan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,20.
"Dengan kegiatan itu akan menjadi terobosan baru untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi selama menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2024," katanya.
Program Jember Obral Gede akan dilaksanakan mulai 2 Maret sampai 14 April 2024 di Balai Gedung Serba Guna yang diikuti semua pelaku usaha yang ada di kabupaten setempat.
Program tersebut akan melibatkan berbagai komunitas, perusahaan, maupun jajaran instansi Pemkab Jember sekaligus pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi besar-besaran menjual barang dengan harga murah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Program tersebut diluncurkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua Kadin Jember Abdul Kholik di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
"Program Joged bisa menjadi suatu tendangan yang istimewa yang berdampak signifikan pada Jember," kata Hendy dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya program tersebut dapat membentuk pola pikir Jember mempunyai program obral besar-besaran yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca juga: Pemkab Jember salurkan 43 ton beras cadangan pemerintah kepada 220 ribu warga
"Tentu dampaknya akan luar biasa terutama pada menyambut Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri, sehingga nantinya diharapkan membuat menarik konsumen untuk berkunjung ke Jember dan merasakan manfaatnya," tuturnya.
Hendy berharap semua para pengusaha dan pemangku kepentingan saling bahu-membahu untuk menyukseskan program itu, agar menimbulkan dampak pergerakan ekonomi yang memiliki efek langsung kepada masyarakat khususnya di Jember dan menekan inflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Jember mengalami deflasi pada bulan Januari 2024 sebesar 0,06 persen dan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,20.
"Dengan kegiatan itu akan menjadi terobosan baru untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi selama menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2024," katanya.
Program Jember Obral Gede akan dilaksanakan mulai 2 Maret sampai 14 April 2024 di Balai Gedung Serba Guna yang diikuti semua pelaku usaha yang ada di kabupaten setempat.
Program tersebut akan melibatkan berbagai komunitas, perusahaan, maupun jajaran instansi Pemkab Jember sekaligus pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi besar-besaran menjual barang dengan harga murah.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024