Pemerintah Kabupaten Jember menyalurkan bantuan pangan sebanyak 43 ton beras cadangan pemerintah kepada 220 ribu warga penerima manfaat di wilayah setempat.

Bupati Jember Hendy Siswanto bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) secara simbolis memberangkatkan lima armada truk yang mengantar bantuan pangan beras dari gudang Bulog Kertosari, Kecamatan Pakusari, Selasa.

"Penerima bansos hari ini sudah didata dan divalidasi oleh Kementerian Sosial yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Jember," kata Hendy dalam sambutannya.

Menurutnya, warga penerima bantuan pangan berupa beras tersebut masing-masing mendapatkan 10 kilogram dan bantuan itu dari Pemerintah Pusat, sehingga Pemkab Jember menyediakan data dan menyalurkan saja.

"Bantuan pangan tersebut disalurkan secara bertahap mulai Januari hingga Juni 2024. Hari ini disalurkan untuk warga penerima manfaat di Kecamatan Kaliwates dan Balung," tuturnya.

Sebelum disalurkan kepada warga penerima manfaat, Hendy bersama forkopimda melihat langsung kualitas dan kelayakan beras bantuan yang akan di salurkan kepada masyarakat Jember.

Hendy juga turun langsung untuk menyalurkan dan melihat kegiatan penyaluran yang dilakukan serta menyapa masyarakat yang ada di Kelurahan Tegal Besar dan Kelurahan Kaliwates.

"Kepada penerima manfaat bantuan pangan jangan lupa untuk bersedekah dengan segenggam beras saja karena bantuan itu bukan hanya hak penerima tapi juga orang lain yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Jember Muhammad Ade Saputra menyiapkan sebanyak 2.206,6 ton beras untuk bantuan pangan tahun 2024 yang akan disalurkan kepada 220.696 penerima manfaat.

"Tahap pertama alokasinya pada bulan Januari hingga Maret 2024, kemudian tahap kedua akan dimulai pada April hingga Juni 2024," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024