Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui program renovasi warung rakyat.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Rabu, mengatakan renovasi warung rakyat ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang ditetapkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.

"Dalam kurun waktu dua tahun yaitu 2022 dan 2023, Pemkab Sidoarjo berhasil merenovasi warung sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tahun 2022 kami berhasil merenovasi 393 warung, tahun 2023 merenovasi 422 warung, dan di tahun ini kami kembali menargetkan sebanyak 400 warung direnovasi," katanya di sela acara Sosialisasi Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun 2024, di Pendopo Delta Wibawa.

Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu lima tahun Pemkab Sidoarjo menargetkan 2.000 warung rakyat direnovasi.

"Makanya setiap tahunnya kami targetkan 400 warung yang direnovasi," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan cara mendukung ekonomi mikro ini dapat membuat Sidoarjo terus tumbuh dalam segi ekonominya dan kesejahteraan rakyatnya.

Dirinya juga berpesan supaya akan selalu hadir untuk masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan dan pemerintah harus selalu ada untuk rakyatnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi mengatakan tujuan warung direnovasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Dengan cara merenovasi warung rakyat seperti toko kelontong maka menjadikannya bersih, sehat, dan indah serta dapat meningkatkan omzet," ucapnya.

Edi menambahkan pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi di tahun 2024 ini akan menyasar sebanyak enam kecamatan, yakni Kecamatan Sukodono, Krembung, Porong, Jabon, Tarik, dan Prambon.

"Tahun ini masih masih sama sasarannya enam kecamatan, namun keenam kecamatan tersebut belum menerima manfaat di tahun-tahun kemarin," katanya.

Salah seorang penerima program warung rakyat direnovasi tahun 2023, Sumarmi, asal Desa Ketegan, Kecamatan Taman mengaku senang dan omzet penjualannya semakin bertambah.

"Alhamdulillah terima kasih Pak Bupati, program ini sangat membantu toko kelontong saya ramai, karena warung saya menjadi lebih bersih dan indah sehingga pembeli senang dan nyaman," tutur dia.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024