Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bekerja sama dengan IHT Trier Jerman melakukan percepatan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Jawa Timur, salah satunya melalui peluncuran portal vokasi.net di Surabaya, Selasa.
"Portal vokasi.net yang diamanahkan kepada Kadin Jatim diharapkan bisa mendukung TKDV (Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi) di Jatim dan kota kabupaten," kata Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di sela-sela peluncuran.
Ia menjelaskan bahwa isi portal adalah tentang informasi pendidikan dan pelatihan vokasi di seluruh Indonesia. Juga terkait materi vokasi dual system, informasi jurusan vokasi di seluruh Jatim, serta program studi di Politeknik di Jatim serta informasi kompetensi yang dibutuhkan industri di Jatim.
"Ini yang akan kami masukkan sehingga nantinya industri akan masukkan informasi kompetensi apa yang dibutuhkan. Termasuk informasi kewirausahaan yang ada di Jatim. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan dari SMK, industri, Apindo DNA seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama memproduktifkan SDM untuk meningkatkan daya saing," katanya.
Visi ini harus ditanamkan dengan kuat untuk ditanamkan di seluruh Kadin Provinsi dan Kadin kabupaten kota, utamanya seluruh pengurus Kadin. Karena pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap vokasi akan melahirkan program dan perencanaan yang kuat.
Direktur IHK Trier Jerman Jan Glockuer mengungkapkan bahwa portal vokasi yang mereka bangun tersebut sudah dialihkan pengelolaannya ke Kadin Jatim sebab harus ada satu pihak yang bertanggung jawab.
"Tetapi ini juga kami tawarkan kepada seluruh Kadin di Jatim dan di Indonesia. Kadin provinsi lain juga seharusnya ikut berkontribusi dalam mengembangkan portal ini. Ini adalah hasil kerja sama program kemitraan kami selama bertahun-tahun dan hari ini menjadi hal yang penting sebagai program kemitraan vokasi di Indonesia," katanya.
Sejauh ini IHK Trier dan Kadin Jatim telah bekerja sama dalam peningkatan vokasi sejak lama. Ada sejumlah program yang dilaksanakan, dan portal vokasi ini adalah hal yang penting. Program lain adalah pelatihan pelatih tempat kerja yang telah dilaksanakan di banyak daerah, pelatihan master trainer, juga penyelarasan kurikulum.
"Kami juga memperdayakan Kadin agar memiliki konsultasi vokasi yang bisa dampingi proses kemitraan atau proses penerapan pendidikan vokasi di perusahaan. Semua ini adalah balok kecil yang yang harus disusun dan kita tumpuk terus agar kualitas pendidikan di Indonesia betul-betul bisa berkembang," katanya.
Deputi VI Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi langkah Kadin Jatim bekerja sama IHK Trier mewujudkan portal vokasi.net sebagai wadah untuk berbagai informasi tentang vokasi, pelatihan dan pendidikan vokasi, lowongan pekerjaan dan berbagai pusat pelatihan.
"Di bawah Kemenko MPK, Kadin Jatim berkolaborasi dengan Kadin Jateng, Kadin DIY, dan IHK Trier Jerman. Ini adalah tiga sister IHK Trier Jerman," ujar Prof. Warsito yang juga Ketua Tim Koordinasi Nasional Vokasi.
Melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, pemerintah menargetkan generasi usia produktif atau milenial memiliki tiga status, yaitu pekerja, baik dalam dan luar negeri, berwirausaha atau melanjutkan studi.
"Tiga status inilah target kami ke depan sehingga zero pengangguran, zero tanpa status. Oleh karena itu kami berharap seluruh pemangku kebijakan, termasuk media memiliki peran penting bagaimana menguatkan vokasi di Indonesia, mempromosikan vokasi di Indonesia," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Portal vokasi.net yang diamanahkan kepada Kadin Jatim diharapkan bisa mendukung TKDV (Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi) di Jatim dan kota kabupaten," kata Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di sela-sela peluncuran.
Ia menjelaskan bahwa isi portal adalah tentang informasi pendidikan dan pelatihan vokasi di seluruh Indonesia. Juga terkait materi vokasi dual system, informasi jurusan vokasi di seluruh Jatim, serta program studi di Politeknik di Jatim serta informasi kompetensi yang dibutuhkan industri di Jatim.
"Ini yang akan kami masukkan sehingga nantinya industri akan masukkan informasi kompetensi apa yang dibutuhkan. Termasuk informasi kewirausahaan yang ada di Jatim. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan dari SMK, industri, Apindo DNA seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama memproduktifkan SDM untuk meningkatkan daya saing," katanya.
Visi ini harus ditanamkan dengan kuat untuk ditanamkan di seluruh Kadin Provinsi dan Kadin kabupaten kota, utamanya seluruh pengurus Kadin. Karena pemimpin yang memiliki komitmen kuat terhadap vokasi akan melahirkan program dan perencanaan yang kuat.
Direktur IHK Trier Jerman Jan Glockuer mengungkapkan bahwa portal vokasi yang mereka bangun tersebut sudah dialihkan pengelolaannya ke Kadin Jatim sebab harus ada satu pihak yang bertanggung jawab.
"Tetapi ini juga kami tawarkan kepada seluruh Kadin di Jatim dan di Indonesia. Kadin provinsi lain juga seharusnya ikut berkontribusi dalam mengembangkan portal ini. Ini adalah hasil kerja sama program kemitraan kami selama bertahun-tahun dan hari ini menjadi hal yang penting sebagai program kemitraan vokasi di Indonesia," katanya.
Sejauh ini IHK Trier dan Kadin Jatim telah bekerja sama dalam peningkatan vokasi sejak lama. Ada sejumlah program yang dilaksanakan, dan portal vokasi ini adalah hal yang penting. Program lain adalah pelatihan pelatih tempat kerja yang telah dilaksanakan di banyak daerah, pelatihan master trainer, juga penyelarasan kurikulum.
"Kami juga memperdayakan Kadin agar memiliki konsultasi vokasi yang bisa dampingi proses kemitraan atau proses penerapan pendidikan vokasi di perusahaan. Semua ini adalah balok kecil yang yang harus disusun dan kita tumpuk terus agar kualitas pendidikan di Indonesia betul-betul bisa berkembang," katanya.
Deputi VI Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi langkah Kadin Jatim bekerja sama IHK Trier mewujudkan portal vokasi.net sebagai wadah untuk berbagai informasi tentang vokasi, pelatihan dan pendidikan vokasi, lowongan pekerjaan dan berbagai pusat pelatihan.
"Di bawah Kemenko MPK, Kadin Jatim berkolaborasi dengan Kadin Jateng, Kadin DIY, dan IHK Trier Jerman. Ini adalah tiga sister IHK Trier Jerman," ujar Prof. Warsito yang juga Ketua Tim Koordinasi Nasional Vokasi.
Melalui revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, pemerintah menargetkan generasi usia produktif atau milenial memiliki tiga status, yaitu pekerja, baik dalam dan luar negeri, berwirausaha atau melanjutkan studi.
"Tiga status inilah target kami ke depan sehingga zero pengangguran, zero tanpa status. Oleh karena itu kami berharap seluruh pemangku kebijakan, termasuk media memiliki peran penting bagaimana menguatkan vokasi di Indonesia, mempromosikan vokasi di Indonesia," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024