Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 yang terlihat cukup tinggi saat di tempat pemungutan suara (tps).

"Beberapa tps yang kami kunjungi tingkat pemilihnya signifikan lebih dari 85 persen. Kami memang belum cek keseluruhan, namun tadi beberapa tps hingga jam 13.00 WIB, bahkan masih melayani. Minat masyarakat sangat tinggi," kata Anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, sesuai dengan aturan untuk pendaftaran Pemilu 2024 ditutup sampai jam 13.00 WIB. Mereka yang belum dilayani namun sudah terdaftar tetap diberikan hak suaranya hingga seluruh warga mendapatkan hak pilihnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Daop Surabaya bagi-bagi mawar dan cokelat ke pelangganemilu

"Pendaftaran pemungutan suara ditutup jam 13.00 WIB. Seandainya masih ada antrean tetap dilayani sampai berakhirnya antrean tersebut," ujar dia.

Ia menambahkan, dalam Pemilu 2019, tingkat partisipasi untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mencapai 84 persen. Diharapkan, tingkat partisipasi itu bisa naik dalam Pemilu 2024 menjadi 86 persen.

Sementara itu, di TPS 6, Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, partisipasi masyarakat juga tinggi. Pada pukul 10.00 WIB, sudah lebih dari 50 persen dari 273 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdata.

Ketua KPPS TPS 6, Kelurahan Singonegaran, Kota Kediri, Sukirno mengatakan di tps yang dipimpinnya masyarakat semangat menggunakan hak pilih. Di tps ini juga didesain dengan menarik ala kerajaan, sehingga masyarakat ingin datang.

Selain itu, mereka juga bisa menggunakan video booth yang bisa memutar. Setelah selesai menggunakan hak pilihnya, mereka bisa bergaya dengan kamera tersebut.

"Ini kami lakukan sebagai suatu ajakan dan imbauan agar para pemilih datang ke tps menggunakan hak pilih dan jangan sampai golput," kata Sukirno.

Baca juga: Reni Astuti harap partisipasi warga Surabaya di atas 75 persen

KPU Kota Kediri menetapkan daftar pemilih tetap (dpt) untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri sebanyak 233.962 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah kota. Aspirasi politik mereka disalurkan di 856 tps baik reguler dan khusus.

KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga: Gunakan hak pilih, LaNyalla tidak mencoblos dirinya saat Pemilu 2024

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Rachmat Hidayat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024