Dua mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya), Michelle Angelina dan Kiera Ashley membuat karya dari ratusan rubik bertuliskan "Gen Z Antigolput" untuk mengampanyekan gunakan hak pilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Michelle Angelina merupakan mahasiswa Program Kekhususan Digital Media Technology Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Ubaya. Sedangkan Kiera Ashley adalah mahasiswa Program Studi Desain dan Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya.
Kiera Ashley di kampus setempat, Senin mengatakan pembuatan karya ini bertujuan untuk mengingatkan teman-teman mereka yang sesama mahasiswa untuk tidak menjadi golongan putih (golput) saat Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Kami yang kuliah saat ini kan termasuk Gen Z. Menurut data KPU, pemilih generasi Z mencapai lebih dari 46 juta orang atau sekitar 22,85 persen. Artinya, kita punya peran yang cukup besar dalam menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemimpin di masa depan. Untuk itu, kami mengajak teman-teman mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti," kata Kiera.
Mahasiswa angkatan 2022 itu menambahkan rubik dipakai dalam karya agar menarik perhatian. Selain karena warnanya yang beragam, mainan ini juga sangat identik dengan mainan anak muda sehingga, cocok sebagai media penyampai pesan dalam karya.
Baca juga: OSIS SMA Katolik se Jawa-Bali ikuti "OSIS Camp" di UTC
Sementara itu, Michelle Angelina menyebut mozaik berukuran 80,5 cm x 53,5 cm itu tersusun dari 150 rubik 3x3x3 berukuran 5 cm. Dalam pembuatannya, Kiera dan Michelle saling berbagi tugas.
Kiera membuat desain pixel, sedangkan Michelle memutar rubik sesuai warna pada desain.
"Waktu pembuatannya sekitar empat jam. Kesulitannya adalah ketika harus menyesuaikan warna pixel yang ada pada rubik sehingga bisa membentuk suatu gambaran dengan warna yang estetik," ujarnya.
Namun, dalam memutar rubik untuk menyesuaikan warna, Michelle mengaku tidak mengalami kesulitan karena bermain rubik merupakan salah satu hobi yang ditekuninya.
Michelle dan Kiera berharap pesan yang disampaikan melalui karya ini dapat menjadi pengingat tidak hanya bagi Gen Z, namun juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Harapannya, seluruh lapisan masyarakat dapat berperan serta menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin bagi masa depan Indonesia lima tahun mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Michelle Angelina merupakan mahasiswa Program Kekhususan Digital Media Technology Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Ubaya. Sedangkan Kiera Ashley adalah mahasiswa Program Studi Desain dan Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya.
Kiera Ashley di kampus setempat, Senin mengatakan pembuatan karya ini bertujuan untuk mengingatkan teman-teman mereka yang sesama mahasiswa untuk tidak menjadi golongan putih (golput) saat Pemilu pada 14 Februari 2024.
"Kami yang kuliah saat ini kan termasuk Gen Z. Menurut data KPU, pemilih generasi Z mencapai lebih dari 46 juta orang atau sekitar 22,85 persen. Artinya, kita punya peran yang cukup besar dalam menggunakan hak pilih untuk memilih calon pemimpin di masa depan. Untuk itu, kami mengajak teman-teman mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti," kata Kiera.
Mahasiswa angkatan 2022 itu menambahkan rubik dipakai dalam karya agar menarik perhatian. Selain karena warnanya yang beragam, mainan ini juga sangat identik dengan mainan anak muda sehingga, cocok sebagai media penyampai pesan dalam karya.
Baca juga: OSIS SMA Katolik se Jawa-Bali ikuti "OSIS Camp" di UTC
Sementara itu, Michelle Angelina menyebut mozaik berukuran 80,5 cm x 53,5 cm itu tersusun dari 150 rubik 3x3x3 berukuran 5 cm. Dalam pembuatannya, Kiera dan Michelle saling berbagi tugas.
Kiera membuat desain pixel, sedangkan Michelle memutar rubik sesuai warna pada desain.
"Waktu pembuatannya sekitar empat jam. Kesulitannya adalah ketika harus menyesuaikan warna pixel yang ada pada rubik sehingga bisa membentuk suatu gambaran dengan warna yang estetik," ujarnya.
Namun, dalam memutar rubik untuk menyesuaikan warna, Michelle mengaku tidak mengalami kesulitan karena bermain rubik merupakan salah satu hobi yang ditekuninya.
Michelle dan Kiera berharap pesan yang disampaikan melalui karya ini dapat menjadi pengingat tidak hanya bagi Gen Z, namun juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Harapannya, seluruh lapisan masyarakat dapat berperan serta menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin bagi masa depan Indonesia lima tahun mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024