OSIS SMA Katolik se Jawa-Bali digawangi oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya mengikuti kegiatan "OSIS Camp 2024" bertema "Empowered to Lead and to Build Bridges" di Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Mojokerto, 1-3 Februari 2024.

"Kami sudah lama terpikir namun OSIS Camp ini baru terlaksana sekarang. Sekolah memang wajib mendampingi siswa didik seperti OSIS untuk siap menjadi pemimpin masa depan," kata Kepala Sekolah SMAK St. Louis 1 Surabaya Dra. Sri Wahjoeni Hadi S. dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

OSIS SMA Katolik St.Louis 1 menggagas kegiatan OSIS secara khusus untuk SMA Katolik yang berada di wilayah Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan juga Jakarta. 

Dengan menitikberatkan bakat kepemimpinan, tema ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat bagi perkembangan kepemimpinan dengan nilai-nilai Katolik. Serta memupuk semangat kolaborasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat yang lebih luas. 

Ada delapan sekolah tergabung dalam kegiatan OSIS Camp 2024, yaitu OSIS dari SMAK. St.Louis 1 Surabaya, SMA Kolese Loyola Semarang, SMAK Kanisius Jakarta, SMA Kolese De Britto Yogyakarta, SMA Stella Duce Yogyakarta, SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, SMAK Kolose St. Yusup Malang, dan SMAK Santo Yoseph Denpasar. 

"Dengan adanya kolaborasi ini, kami tidak lagi sendiri namun sudah menjadi satu untuk mencetak gagasan positif dengan nilai-nilai Katolik yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata dia.

Universitas Surabaya mendukung kegiatan OSIS Camp 2024 mulai dari pelatih, pembicara, penyedia fasilitas serta merekomendasi beberapa aktivitas. Dosen dan mahasiswa Ubaya terlibat langsung pada kegiatan ini secara keseluruhan. 

Tujuan OSIS Camp 2024 adalah untuk berkolaborasi bersama dalam bentuk kegiatan yang membangun karakter kepemimpinan.

Selain itu menciptakan lingkungan di mana pertumbuhan kepemimpinan dihargai, sambil membangun hubungan yang berkelanjutan untuk mencapai perubahan positif di lingkungan sekolah, antarsekolah, dan masyarakat. 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024