Wakil Bupati Sidoarjo Subandi berharap pemerintah provinsi segera menormalisasi Kali (Sungai) Buntung sebagai solusi mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Waru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Harapan saya Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur segera melakukan, didatangkan pontons excavator untuk normalisasi sungai, karena kondisi sungainya dangkal. Di sisi kanan dan kiri sungai banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok. Apalagi kondisi air laut saat ini sedang pasang," katanya saat meninjau warga terdampak banjir di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Rabu.
Ada lima wilayah di Kecamatan Waru sampai saat ini yang airnya masih tinggi akibat luapan dari Kali Buntung akibat curah hujan tinggi dua hari lalu. Jalan dan rumah warga masih banyak tergenang. Tinggi genangan airnya sekitar 30 cm hingga 50 cm.
Ia menjelaskan kalau kondisi sungai seperti ini dengan intensitas curah hujan tinggi maka wilayah barat akan tergenang.
Sementara kalau sungai sudah dinormalisasi, tanaman eceng gondok dibersihkan, Subandi menilai permasalahan banjir di wilayah Waru bisa selesai.
Sementara kalau sungai sudah dinormalisasi, tanaman eceng gondok dibersihkan, Subandi menilai permasalahan banjir di wilayah Waru bisa selesai.
"Kali Buntung ini bukan kali rob. Solusi dari permasalahan ini, mari kita komunikasikan dan saling berkoordinasi antara pemerintah provinsi dan Pemkab Sidoarjo untuk bahu membahu menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Waru," ujarnya.
Kondisi warga terdampak banjir yang paling parah di daerah Bungurasih dan Waru. Posko dapur umum untuk masing-masing RW sudah disiapkan.
"Mengenai tanggap darurat bencana di Kabupaten Sidoarjo segera kami rapatkan, terutama untuk anggaran penanganan dan bantuan warga terdampak bencana. Apalagi dalam bulan juga terjadi bencana hampir merata, seperti bencana puting beliung minggu lalu, dan saat ini banjir di wilayah Waru," katanya.
Sementara itu, seorang warga Ifa Rahmawati mengatakan banjir merendam permukiman sejak Minggu (4/2) malam.
"Tadi malam (Selasa, 6/2) banjir tambah parah hingga masuk ke dalam rumah setinggi betis orang dewasa," ujarnya.
"Tadi malam (Selasa, 6/2) banjir tambah parah hingga masuk ke dalam rumah setinggi betis orang dewasa," ujarnya.
Ifa berharap pemerintah kabupaten mencarikan solusi agar banjir yang menjadi langganan setiap tahun tersebut tidak lagi terjadi.
Dia juga meminta Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Dia juga meminta Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024