Jumlah penumpang kereta api di Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun tercatat mencapai 100 persen okupansi saat libur panjang yang bertepatan dengan libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Imlek, dan cuti bersama pada akhir pekan ini.
"Kenaikan penumpang KA di Daop 7 Madiun mengalami kenaikan hingga 100 persen kapasitas dibandingkan hari biasa," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo di Madiun, Selasa.
Terpantau, pada empat kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun tanggal 7 Februari 2024, okupansi KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP mencapai 116 persen, KA Singasari relasi Blitar Pasarsenen PP mencapai 120 persen, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP okupansi mencapai 180 persen, dan KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen PP okupansi 60 persen.
Sedangkan update perkembangan sementara penjualan tiket periode 7 Februari 2024 untuk kereta api keberangkatan Daop 7 Madiun okupansi kelas eksekutif mencapai 97 persen dan kelas ekonomi mencapai 129 persen.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena pemesanan tiket masih terus berlangsung. Mayoritas penumpang yang berangkat dari Daop 7 tujuannya adalah ke Kota Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jember, dan Banyuwangi," katanya.
Kuswardojo mengimbau bagi masyarakat yang akan memesan tiket KA jarak jauh, apabila tanggal keberangkatan atau KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur "connecting train" yang tersedia pada aplikasi "Access by KAI".
"Fitur tersebut akan menggabungkan jadwal kereta yang bersifat pesambungan KA jarak jauh, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat yang akan menggunakan KA jarak jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun," tambahnya.
Selain itu untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek pada 9 Februari 2024 mendatang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun juga menghadirkan dekorasi dan ornamen khas Imlek di berbagai Stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Kuswardojo, mengatakan bahwa, pada perayaan Imlek tahun 2024 ini, KAI menghadirkan kemeriahan suasana Imlek di stasiun dengan memasang hiasan lampion, ornamen, serta berbagai hiasan lainnya sebagai upaya menyemarakkan Tahun Baru Imlek tahun 2024 atau merupakan tahun ke-2575 yang dikenal sebagai tahun shio Naga Kayu.
"Pemasangan hiasan khas Imlek yang dihadirkan di Stasiun Madiun dan Kediri tersebut dilakukan dengan tujuan agar pelanggan dapat merasakan nuansa Imlek saat berada di stasiun, serta menciptakan atmosfer penuh warna dan kegembiraan," katanya.
Selain itu, dalam rangka semarak Tahun baru Imlek, KAI Daop 7 pada tanggal 10 Februari 2024, juga menampilkan hiburan berupa penampilan barongsai di Stasiun Madiun, serta berbagi kebahagiaan kepada pelanggan dengan berbagi angpau, kue keranjang, dan berbagai hadiah lainnya.
"KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur peringatan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun baru Imlek melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan berkesan," tutur Kuswardojo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kenaikan penumpang KA di Daop 7 Madiun mengalami kenaikan hingga 100 persen kapasitas dibandingkan hari biasa," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo di Madiun, Selasa.
Terpantau, pada empat kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun tanggal 7 Februari 2024, okupansi KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP mencapai 116 persen, KA Singasari relasi Blitar Pasarsenen PP mencapai 120 persen, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP okupansi mencapai 180 persen, dan KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen PP okupansi 60 persen.
Sedangkan update perkembangan sementara penjualan tiket periode 7 Februari 2024 untuk kereta api keberangkatan Daop 7 Madiun okupansi kelas eksekutif mencapai 97 persen dan kelas ekonomi mencapai 129 persen.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena pemesanan tiket masih terus berlangsung. Mayoritas penumpang yang berangkat dari Daop 7 tujuannya adalah ke Kota Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Jember, dan Banyuwangi," katanya.
Kuswardojo mengimbau bagi masyarakat yang akan memesan tiket KA jarak jauh, apabila tanggal keberangkatan atau KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan fitur "connecting train" yang tersedia pada aplikasi "Access by KAI".
"Fitur tersebut akan menggabungkan jadwal kereta yang bersifat pesambungan KA jarak jauh, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat yang akan menggunakan KA jarak jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun," tambahnya.
Selain itu untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek pada 9 Februari 2024 mendatang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun juga menghadirkan dekorasi dan ornamen khas Imlek di berbagai Stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Kuswardojo, mengatakan bahwa, pada perayaan Imlek tahun 2024 ini, KAI menghadirkan kemeriahan suasana Imlek di stasiun dengan memasang hiasan lampion, ornamen, serta berbagai hiasan lainnya sebagai upaya menyemarakkan Tahun Baru Imlek tahun 2024 atau merupakan tahun ke-2575 yang dikenal sebagai tahun shio Naga Kayu.
"Pemasangan hiasan khas Imlek yang dihadirkan di Stasiun Madiun dan Kediri tersebut dilakukan dengan tujuan agar pelanggan dapat merasakan nuansa Imlek saat berada di stasiun, serta menciptakan atmosfer penuh warna dan kegembiraan," katanya.
Selain itu, dalam rangka semarak Tahun baru Imlek, KAI Daop 7 pada tanggal 10 Februari 2024, juga menampilkan hiburan berupa penampilan barongsai di Stasiun Madiun, serta berbagi kebahagiaan kepada pelanggan dengan berbagi angpau, kue keranjang, dan berbagai hadiah lainnya.
"KAI berkomitmen melayani pelanggan sebaik mungkin pada masa libur peringatan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun baru Imlek melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan berkesan," tutur Kuswardojo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024