Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut persaudaraan harus dibangun sekuat-kuatnya dengan cara apa pun dan media apa pun di tengah tahun politik untuk menjaga kondusivitas di "Bumi Majapahit".

"Jalan sehat merupakan salah satu media bagaimana kita membangun persatuan dan persaudaraan. Sebab jalan sehat bisa diikuti segala golongan dan usia. Semua orang membaur menjadi satu saat melakukan jalan sehat," katanya saat sambutan kegiatan jalan sehat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa membaur bersama ribuan masyarakat Banyuwangi mengikuti jalan sehat yang digelar di Bang Hasyim SIP Hall.

Diawali dengan pengibasan bendera start oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasamita dan Gubernur Khofifah, suasana gelaran jalan sehat yang diikuti oleh ribuan masyarakat tampak meriah, guyub, rukun, dan lancar.

Suasana guyub rukun semakin terlihat, ketika Gubernur Khofifah turun membaur dan ikut jalan sehat bersama masyarakat. Bahkan, ia menyapa dan bersalaman dengan para warga.

"Jalan sehat ini murah meriah, selain menyehatkan tubuh, kita bisa menggerakkan energi positif yang dimiliki masing-masing daerah. Sambil silaturahim, kita berharap jalan sehat ini sekaligus sebagai media membangun guyub rukun apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi," kata Khofifah.

Dengan ciri khas pantunnya, Gubernur Khofifah juga mengajak para peserta jalan sehat untuk bersatu padu membangun Jawa Timur.

"Banyuwangi banyak wisata, Kota Gandrung adalah julukannya. Jalan sehat satukan kita, rajut kebersamaan untuk ke depannya," ucap Khofifah.

Sementara itu, salah seorang peserta asal Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi, Bayu (32) menyampaikan apresiasi-nya terhadap gelaran sehat kali ini.

Menurutnya, jalan sehat hari ini memiliki hadiah yang sangat fantastik sehingga menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi.

"Ini acara yang menarik. Jarang bisa mengumpulkan orang sebanyak ini. Apalagi Ibu Gubernur dan Pak Menteri juga hadir. Saya mengapresiasi," ujarnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024