Surabaya - Sejumlah pengusaha Surabaya merasa kehilangan sosok Ani Hidayat karena kiprahnya selama ini sangat besar bagi perkembangan dunia perindustrian Tanah Air. "Selama ini peran Ibu Ani Hidayat sangat membanggakan bagi beberapa pengusaha di Kota Pahlawan," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Jamhadi, ditanya terkait meninggalnya istri Menteri Perindustrian M S Hidayat, di Surabaya, Sabtu. Bahkan, ungkap dia, kinerjanya selama ini sangat ideal jika mendapatkan anugerah sebagai negarawati. Apalagi, sampai detik-detik terakhir sebelum meninggal Ani sempat mendampingi suaminya menghadiri pertemuan KTT ASEAN yang kini dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. "Predikat sebagai negarawati memang cocok diberikan kepada Ani mengingat semasa hidupnya ia sangat mendukung perjalanan karir suaminya sebagai pebisnis, dari Ketua Kadin sampai jadi Menteri Perindustrian seperti sekarang," ujarnya. Ia menilai, selama ini Ani hampir jarang absen mendampingi Menteri Perindustrian dalam setiap kunjungannya ke daerah termasuk ke Surabaya. "Pada momentum tersebut, kami pernah mendampingi kedatangan M S Hidayat bersama istri ketika bertandang ke Kota Pahlawan," katanya. Walau tidak mengenal terlalu dekat dengan istri Menteri Perindustrian, ia mengemukakan, Ani Hidayat juga merupakan perempuan yang sangat setia bagi M S Hidayat terlebih ketika suaminya mengabdi untuk peningkatan angka pertumbuhan industri di penjuru Nusantara. "Untuk itu, kami selalu berdoa yang terbaik bagi almarhumah. Salah satunya, semoga amal dan ibadah almarhumah selama hidup diterima di sisi-NYA," katanya. Ia berharap, jasa-jasa baik Ani Hidayat semasa hidup dan mendampingi pekerjaan M S Hidayat untuk mengemban tugas negara diberikan rahmat sebesar-besarnya oleh Allah SWT. "Bagi keluarga yang ditinggalkan, kami juga berharap untuk tabah dan ikhlas atas berpulangnya almarhumah menuju Sang Khalik," katanya. Sementara itu, lanjut dia, Ani Hidayat meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Siloam Surabaya karena nyawanya tidak bisa diselamatkan setelah terjatuh dari kamar mandi di Hotel JW Marriott Surabaya sekitar pukul 05.00 WIB. "Kami benar - benar salut dengan almarhumah seiring keberadaannya di Surabaya untuk menghadiri acara pernikahan keluarganya. Padahal, kami dengar kabar ia sempat mendampingi M S Hidayat dalam KTT ASEAN di Bali sebelum ke Surabaya," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011