Ketua Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad memastikan menyampaikan dukungan 1.000 kepala dan guru madrasah diniyah (madin) di Kabupaten Banyuwangi kepada pasangan Prabowo-Gibran.

"Hari ini saya menjemput kemenangan di Banyuwangi bersama penggerak dan pejuang madrasah diniyah. Madin ingin disetarakan dengan formal, 100 persen akan saya perjuangkan," kata Sadad melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Rabu.

Sadad menyebut dukungan dari para pimpinan dan tenaga pengajar madin di Banyuwangi memperkuat sinyal kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua.

"Saya mulai merasakan aroma kemenangan tebal di Jawa Timur. Kemenangan minimal 60 persen untuk Prabowo-Gibran di Jatim insya Allah akan menjadi kenyataan," ujar Gus Sadad, sapaan akrabnya.

Diketahui, Gus Sadad juga mendapatkan julukan "Bapak Madin Jatim" dari para guru "madin" yang ditemuinya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesanteren Bustanul Falah Dr KH Kholilurrohman berharap dukungan tersebut bisa sepenuhnya sampai kepada Prabowo-Gibran.

Direktur Pascasarjana IAIN Ibrahimy Banyuwangi ini mengatakan Prabowo-Gibran memiliki gagasan pro pendidikan, mulai madin hingga pesantren.

Hal itu yang menjadi alasan ribuan guru madin Banyuwangi memberi dukungan ke pasangan calon 02.

Di hadapan ribuan guru madin, Kiai Kholilurrohman juga mengaku dirinya mendukung Prabowo-Gibran juga karena sejalan dengan para gurunya di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri.

"Dukungan kepada Prabowo dan Gerindra juga ternyata sama dan sejalan dengan para guru saya di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri," tuturnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024