Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo menargetkan pengemasan logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 rampung pada 4 Februari.
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, untuk merampungkan pengemasan logistik pemilu (pilpres, DPR RI DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota) tepat waktu, pihaknya melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Kami ditargetkan untuk pengemasan selesai pada tanggal 4 Februari 2024. Makanya kami minta bantuan PPK dan PPS di masing-masing kecamatan membantu dengan harapan pengemasan selesai sesuai rencana," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Pengemasan logistik pemilu yang sudah berlangsung sejak tiga hari lalu ini, lanjut Marwoto, akan terus dibantu oleh petugas PPK dan PPS.
Menurut ia, petugas PPS dan PPK tersebut dijadwal sesuai dengan daerah pemilihan (dapil), dan mereka bertanggung jawab melengkapi logistik pemilu yang dimasukkan ke dalam kotak suara.
"Mereka ikut mengecek kelengkapan logistik pemilu dan masing-masing PPK dan PPS dijadwal per daerah pemilihan," katanya.
Marwoto menambahkan, sebelumnya direncanakan pada tanggal 7 Februari 2024 akan dilakukan pergeseran atau distribusi logistik pemilu ke-17 kecamatan yang ada di Situbondo. Namun ada perubahan jadwal dari KPU RI bahwa pergeseran logistik akan dilakukan minimal tanggal 9 Februari 2024.
"Sesuai petunjuk KPU RI, pada 9-10 Februari kami geser atau mulai didistribusikan ke kecamatan, yang sebelumnya rencananya tanggal 7 Februari," tuturnya.
Sementara lokasi pendistribusian logistik pemilu ke lokasi rawan akses, KPU akan melakukan distribusi logistik pada H-2 atau dua hari sebelum pencoblosan ke kecamatan yang memiliki rawan akses atau aksesnya sulit.
"H-2 kami kirim ke kecamatan dan H-1 dikirim ke TPS. TPS yang rawan akses ini salah satunya Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Kami ke sana menggunakan perahu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto mengatakan, untuk merampungkan pengemasan logistik pemilu (pilpres, DPR RI DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota) tepat waktu, pihaknya melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Kami ditargetkan untuk pengemasan selesai pada tanggal 4 Februari 2024. Makanya kami minta bantuan PPK dan PPS di masing-masing kecamatan membantu dengan harapan pengemasan selesai sesuai rencana," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Pengemasan logistik pemilu yang sudah berlangsung sejak tiga hari lalu ini, lanjut Marwoto, akan terus dibantu oleh petugas PPK dan PPS.
Menurut ia, petugas PPS dan PPK tersebut dijadwal sesuai dengan daerah pemilihan (dapil), dan mereka bertanggung jawab melengkapi logistik pemilu yang dimasukkan ke dalam kotak suara.
"Mereka ikut mengecek kelengkapan logistik pemilu dan masing-masing PPK dan PPS dijadwal per daerah pemilihan," katanya.
Marwoto menambahkan, sebelumnya direncanakan pada tanggal 7 Februari 2024 akan dilakukan pergeseran atau distribusi logistik pemilu ke-17 kecamatan yang ada di Situbondo. Namun ada perubahan jadwal dari KPU RI bahwa pergeseran logistik akan dilakukan minimal tanggal 9 Februari 2024.
"Sesuai petunjuk KPU RI, pada 9-10 Februari kami geser atau mulai didistribusikan ke kecamatan, yang sebelumnya rencananya tanggal 7 Februari," tuturnya.
Sementara lokasi pendistribusian logistik pemilu ke lokasi rawan akses, KPU akan melakukan distribusi logistik pada H-2 atau dua hari sebelum pencoblosan ke kecamatan yang memiliki rawan akses atau aksesnya sulit.
"H-2 kami kirim ke kecamatan dan H-1 dikirim ke TPS. TPS yang rawan akses ini salah satunya Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Kami ke sana menggunakan perahu," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024